https://www.traditionrolex.com/27 Banyak Pejabat Tinggi Lahir dari "Rahim" Fishum UNR - FAJAR BALI
 

Banyak Pejabat Tinggi Lahir dari “Rahim” Fishum UNR

(Last Updated On: 11/05/2023)

YUDISIUM ke-41, periode I tahun 2023 Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai, Rabu (10/5).

 

DENPASAR – fajarbali.com Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai (Fishum UNR), salah satu fakultas tertua dengan prodi Administrasi Publik tercatat telah menelurkan 1.928 alumni. Hasil penelusuran tim internal fakultas menunjukkan tidak ada satu pun alumnusnya yang menganggur.

Bahkan, beberapa alumni top sampai menduduki jabatan menteri, kepala daerah, anggota DPR, pegawai negeri sipil di berbagai instansi dan wirausaha.

Demikian dikatakan Dekan Fishum UNR, Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., di sela upacara yudisium ke-41, Rabu (10/5) bertempat di Auditorium UNR. Demikian pula 28 lulusan yang dilepas pada periode I tahun 2023 ini nyaris semua sudah terserap dunia kerja.

Kualitas pendidikan dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan. Salah satu indikator adalah raihan indeks prestasi kumulatif (IPK). Kali ini IPK tertinggi 3.98 dan rata-rata 3.76 dengan masa studi tercepat 3.5 tahun.

“Capaian IPK tertinggi, dan rata-ratanya makin meningkat, diikuti mas studi yang sesuai target. Ini menunjukkan terjadi perbaikan kualitas,” kata Astawa dalam Yudisium yang mengusung tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul di Era Digitalisasi Berlandaskan Tri Hita Karana” tersebut.

Ia melanjutkan, tema kali ini merupakan implementasi visi Fishum yaitu mewujudkan Fishum yang berkualitas, mandiri, profesional yang berlandaskan kerakyatan dan tri hita karana.

Lulusan Fishum, kata Astawa, harus memiliki kebebasan yang positif untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri yudisiawan sehingga multitalenta, yang dapat mendukung karir di masa yang akan datang. “Lulusan kami pada yudisium kali ini, 85 persen sudah terserap dunia kerja,” ujarnya.

Dalam proses perkuliahan, selain dibekali dengan ilmu pengetahuan, Fishum membekali para lulusan agar selalu menjaga etika, sebab, kata Astawa, kualitas SDM bukan ditentukan dari ilmu pengetahuan saja tetapi juga etika.

“Saya minta kepada semua yudisiawan untuk terus menuntut ilmu. Belajar itu bukan sampai di sini saja, karena saudara akan menghadapi masyrakat tentu saudara akan menyesuaikan ilmu yang saudara dapat di perkuliahan dengan situasi dan kondisi di masyarakat,” imbuhnya. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Profil Jebolan SMK Pandawa Bali Global: Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha

Kam Mei 11 , 2023
Dibaca: 270 (Last Updated On: 11/05/2023) SMK Pandawa Bali Global menggelar Wisuda purna siswa ke-49 bertempat di Hotel Vasini Denpasar, Rabu (10/5).   DENPASAR – fajarbali.com | SMK Pandawa Bali Global menggelar Wisuda purna siswa ke-49 yang diikuti puluhan siswa dari tiga program keahlian; tata boga, akomodasi perhotelan, dan akuntansi keuangan […]
A8E79000-A12C-4D9A-AD0F-F69D43290D14

Berita Lainnya