43 Pasien Covd-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif Bertambah 27 Orang

(Last Updated On: )

DENPASAR – fajarbali.com | Kota Denpasar kembali mencatatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang signifikan. Pada Selasa (14/7/2020) sebanyak 43 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Namun demikian, penambahan kasus positif masih terjadi sebanyak 27 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Selasa (14/7/2020), menyampaikan,  angka kesembuhan pasien covid 19 kembali meningkat,. Pada Selasa ini sebanyak 43 orang sembuh. “Kita harus terus optimis, namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan, mengingat kasus positif masih terjadi, hari ini 27 orang dinyatakan positif di Kota Denpasar,” ujarnya.

Dewa Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar beberapa hari belakangan ini terus meningkat. Tentunya hal ini bukan tanpa usaha, melainkan tak lepas kaitanya dengan usaha tim medis serta kedisiplinan pasien. Pun demikian, fokus GTPP untuk menemukan kasus terus dioptimalkan dengan tracing dan testing yang masif, mengingat kasus positif masih terus terjadi. “Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19,” ungkap Dewa Rai.

Pejabat asal Desa Akah, Klungkung ini menjelaskan kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.  “Masyarakat kita harapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” harap Dewa Rai

Dewa Rai pun kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.  “Keberadaan orang tanpa gejala wajib kita waspadai, hal inilah mengapa penting untuk menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, karena orang tanpa  gejala ini  tetap terlihat sehat, inilah yang wajib kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin,” jelasnya.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 921 kasus positif. Rincianya adalah 540 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 369 orang masih dalam perawatan. (Car)
 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jaya Negara Tinjau Pembangunan Fisik SMPN 14 Denpasar

Sel Jul 14 , 2020
Dibaca: 26 (Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendorong terciptanya infrastruktur yang memadai, termasuk di bidang pendidikan. Meski di tengah pandemi Covid-19, tahun ini Pemkot Denpasar tetap  melaksanakan pembangunan fisik SMPN 14 Denpasar yang berlokasi di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur.  Save as PDF

Berita Lainnya