DENPASAR-fajarbali.com |Perayaan Dies Natalis Ke-30 Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali, dirangkai dengan Wisuda ke-58, bertempat di Convention Hall, ITEKES Bali, Sabtu (15/3/2025). Dies tahun ini mengusung tema "Tiga Dekade Mendulang Ragam Prestasi Menuju Generaai Prestasi ".
Wisuda diikuti 157 lulusan, terdiri dari: Sarjana Keperawatan: 119 orang, Sarjana Kebidanan RPL: 15 orang, Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Reguler: 1 orang wisudawan Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi RPL: 1 orang wisudawan Magister Keperawatan: 21 orang.
Selain itu, juga diangkat sumpah sebanyak 9 lulusan, terdiri dari: Profesi Ners: 5, lulusan Profesi Bidan: 2 lulusan Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Reguler: 1 lulusan
Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi RPL: 1 lulusan.
"Keberhasilan yang telah dicapai oleh anak-anak kita ini merupakan hasil dari kerja keras mereka, berkat disiplin, semangat pantang menyerah, serta berkat dukungan dari para orang tua dan pihak-pihak lainnya. Oleh karenanya kita ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang mereka capai," ungkap Rektor ITEKES Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D., di sela wisuda.
Rektor mebeberkan, predikat kelulusan para wisudawan ke-58 ini sangat membanggakan, dengan rincian Wisudawan Sarjana Keperawatan: 104 orang (87,39%) lulus dengan predikat Dengan Pujian dan 15 orang (12,61 %) lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.
Wisudawan Sarjana Kebidanan RPL: 10 orang ( 66,67%) lulus dengan predikat Dengan Pujian, dan 5 orang (33,33%) lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Wisudawan Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Reguler : 1 orang (100%) lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.
Kemudian, Wisudawan Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi RPL : 1 orang (100%) lulus dengan predikat Dengan Pujian, serta Wisudawan Magister Keperawatan: 21 orang (100%) lulus dengan predikat Dengan Pujian
Tiga orang wisudawan terbaik Sarjana Keperawatan, diraih oleh Ni Nengah Intan Darmayanti (IPK 4,00), Ni Luh Alvina Yanti (IPK 4,00) di posisi kedua, serta Ni Wayan Riska Sagita (IPK 3,98) pada posisi ketiga.
Dari Program Sarjana Kebidanan RPL, lulusan terbaik I diraih Kadek Ayu Sri Wulandari (IPK 3,75), disusul Ni Kadek Dwi Mia Anggarena (IPK 3,73) dan Ni Ketut Asri Dian Lestari (IPK 3,70).
I Wayan Darsana bercokol di posisi pertama lulusan terbaik Magister Keperawatan, disusul I Wayan Pasek Tekayana dan Ni Putu Aries Susanti. Menariknya, ketiga lulusan terbaik Magister Keperawatan sama-sama mengoleksi IPK 4,00.
Rektor Darma Suyasa menguraikan, hingga saat ini ITEKES Bali telah menelurkan sebanyak 8663 lulusan. Mereka telah berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Tanah Air, serta banyak yang berkarir di luar negeri.
"Lulusan kami siapkan agar memiliki kompetensi berdaya saing global. Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, kita tidak bisa hanya mencetak sumber daya manusia biasa-biasa saja," tegasnya.
Selain prestasi sivitasnya yang mentereng, ITEKES Bali berhasil membangun kerja sama internasional yang makin berkembang. Menurut Darma Suyasa, sampai dengan awal tahun 2025 ini, ITEKES Bali telah memiliki 95 MoU dalam negeri dan 19 MoU luar negeri.
Pada tahun 2024, ada beberapa kegiatan internasional yang telah dilaksanakan. Dalam waktu dekat pihaknya juga menerima mahasiswa inbound dari dua negara Asean.
Keberhasilan ITEKES Bali yang berada di bawah naungan Yayasan Penyelenggara Pendidikan Latihan dan Pelayanan Kesehatan (YPPLPK) Bali itu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII.
Bahkan Kepala LLDikti VIII Dr. Ir. IGL Bagus Eratodi, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng., mengakui bahwa ITEKES Bali menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Bali-NTB khususnya. Hal ini menurut dia, tak lepas dari pengelolaan yang baik, dan kesungguhan dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ITEKES Bali menjadi ujung tombak terwujudnya Asta Cita Presiden RI, terutama di bidang kesehatan manusia Indonesia. Dengan terwujudnya masyarakat sehat, niscaya Indonesia Emas bakal terwujud tahun 2045 mendatang.
Ketua YPPLPK Bali, Drs. IB Arka, menambahkan, ITEKES Bali tumbuh dan berkembang secara alami, mulai dari status akademi, sekolah tinggi, hingga institut sehingga pengelolaannya berjalan profesional.
"Dies ke 30 tahun itu kami hitung sejak berstatus sekolah tinggi sampai institut. Kami berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya," ungkap IB Arka.
Sejalan dengan rektorat, yayasan menilai lulusan ITEKES Bali semakin menunjukkan kualitas berdaya saing global. Salah satu indikatornya adalah tingkat kelulusan Uji Kompetensi (Ukom) yang selalu memuaskan atau hampir 100 persen tiap tahunnya.
Lulusan terbaik Program Magister Keperawatan Ns. I Wayan Darsana, S.Kep., M.Kep., mengakui dirinya tidak salah memilih ITEKES Bali sebagai tempat mengenyam studi S2. Segala fasilitas, profesionalisme dosen dan manajemen kampus yang baik, menurut dia sangat membantu dirinya menempuh studi.
Perawat di RSJ Bangli ini menambahkan, ilmu yang didapat di ITEKES Bali bakal diterapkan di dunia kerja demi pelayanan terbaik bagi pasien. "Motivasi saya lanjut ke magister adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan peluang karir," pungkas dia