SEMARAPURA-fajarbali.com l Meski memiliki sejumlah potensi mata air, rupanya tak menjadi jaminan kebutuhan air bersih seluruh warga di Desa Manduang, Klungkung terpenuhi. Buktinya, hingga kini sebanyak 205 kepala keluarga (KK) di desa tersebut masih harus bergadang hanya untuk menampung air bersih. Penyebabnya, distribusi air PDAM yang tidak optimal.
“Manduang punya banyak sumber mata air. Di satu sisi kami punya banyak mata air, tapi di sisi lain kami justru kekurangan air,” ungkap Perbekel Manduang, Rai Adi Susanta, Kamis (5/8/2021).
Dijelaskan, selama ini semua warga sudah berlangganan air PDAM. Hanya saja, aliran air PDAM di 205 KK yang tinggal di kawasan lebih tinggi tidak berjalan optimal. Air hanya mengalir saat dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
Sehingga untuk mendapatkan air, ratusan KK tersebut harus bergadang setiap hari. “Ada beberapa warga kami yang tidak mendapatkan pendistribusian air PDAM secara penuh. Artinya hanya dapat air saat dini hari. Jadi harus bergadang untuk menampung,” ujarnya.
BACA JUGA :
Banjir dan Longsor Terjang Klungkung, Pura Manik Mas Tertimbun, Empat Rumah Warga Terisolasi
Guru Honorer Kembali Dibantu Beras
Nah, beruntung kondisi yang dialami warga Manduang ini mendapat perhatian khusus oleh Kondim 1610/Klungkung. Sehingga dalam waktu dekat, Kodim 1610/Klungkung akan membangun pompa hidram di desa tersebut. Yakni dengan memanfaatkan mara air Tirta Muncrat yang terletak di Dusun Kaleran. Dengan debit air 3 liter per detik, mata air tersebut dinilai cukup potensial untuk dimanfaatkan.
“Bantuan pompa hidram dari Kodim 1610/ Klungkung ini pengerjaan belum berlangsung. Tadi (Kamis (5/8/2021)) baru launching, nanti pengerjaannya kapan bahannya datang ya pada saat itu mulai dikerjakan,” jelas Adi Susanta.
Sementara, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendra Suryaningrat kemarin terjun ke Desa Manduang untuk melaunching program karya bakti Kodam IX Udayana dan deklarasi gerakan jaga alam (GEJALA). Apabila pembuatan pompa hydran di telah rampung, masyarakat Desa Manduang diharapkan dapat merawat dengan baik. Sehingga nantinya dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 205 KK di Desa Manduang.
Sebelumnya, program serupa juga sudah dibangun di Banjar Petapan, Desa Aan, Banjarangkan. Pembangunan dikerjakan oleh anggota Kodim 1610/Klungkung secara gotong royong. Pompa hidram itu memiliki debit 15 liter/menit. Dengan jarak 800 meter ke bak primer, pompa ini diprioritaskan untuk mencukupi kebutuhan air bersih 46 KK warga Desa Aan. (dia)
Save as PDF