Denpasar-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dosis pertama vaksin Covid-19 mulai diberikan kepada siswa didik SMP Negeri 3 Denpasar mulai Kamis (8/7/2021) hingga Sabtu (10/7/2021). Rencananya sebanyak 1.077 siswa akan menjalani vaksinasi di sekolah yang berlokasi di Jalan Jepun No. 5, Denpasar ini.
Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd., M.PSi saat ditemui, Kamis (8/7/2021) mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun ini adalah program pemerintah kota Denpasar dalam rangka menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Apabila PTM dilaksanakan, paling tidak salah satu syarat utamanya sudah dilaksanakan yakni vaksin bagi anak-anak, khususnya siswa di sekolah-sekolah yang ada di Kota Denpasar. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Di SMP Negeri 3 Denpasar pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama 3 hari dimulai dari Kamis-Sabtu. Target jumlah siswa yang divaksinasi adalah 1.077 orang dan diharapkan bisa selesai di bulan Juli," ungkapnya.
Baca Juga :
PPKM Darurat Covid-19 Atlet PON Bali Latihan Mandiri
Inspektorat Buleleng, Pastikan Pengelolaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19 Berjalan Baik
Murdana menjelaskan, bahwa jumlah tersebut merupakan keseluruhan siswa dari kelas VII sampai kelas IX. Untuk diketahui untuk kelas VII yang dimaksud adalah siswa baru yang telah mengikuti proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Jumlah siswa kelas VII sebanyak 240 orang. Ia pun menjelaskan bahwa proses vaksinasi yang dilakukan selama tiga hari tersebut, melibatkan Puskesmas Denpasar Utara sebagai pihak yang melakukan vaksinasi.
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml yang akan diberikan sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari. Dengan vaksinasi ini kita berharap siswa-siswa disini dapat terhindar dari penularan Covid-19, beserta dengan seluruh guru-guru dan pegawai yang memang sudah terlebih dahulu melakukan proses vaksinasi Covid-19," terangnya.
Murdana, juga berharap dengan selesainya vaksinasi Covid-19 anak nanti, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dapat segera dilakukan. Ia menegaskan, jika SMP Negeri 3 Denpasar telah siap, baik sarana maupun prasarana, untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tersebut.
"Saya harap dengan adanya vaksinasi anak sampai dosis kedua nanti, seluruh sekolah di Bali dapat melaksanakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster, telah meresmikan vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun serentak di seluruh Bali pada Senin (5/7/2021) lalu. Pada kesempatan itu Gubernur Koster menargetkan proses vaksinasi Covid-19 anak dosis pertama dapat selesai pada 10 Juli 2021.
Untuk diketahui vaksinasi anak usia 12-17 tahun, selain di sekolah, juga dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, dengan membawa persyaratan Kartu Keluarga/KTP/atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK anak. (dha)
Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana, S.Pd., M.PSi saat ditemui, Kamis (8/7/2021) mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun ini adalah program pemerintah kota Denpasar dalam rangka menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Apabila PTM dilaksanakan, paling tidak salah satu syarat utamanya sudah dilaksanakan yakni vaksin bagi anak-anak, khususnya siswa di sekolah-sekolah yang ada di Kota Denpasar. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Di SMP Negeri 3 Denpasar pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama 3 hari dimulai dari Kamis-Sabtu. Target jumlah siswa yang divaksinasi adalah 1.077 orang dan diharapkan bisa selesai di bulan Juli," ungkapnya.
Baca Juga :
PPKM Darurat Covid-19 Atlet PON Bali Latihan Mandiri
Inspektorat Buleleng, Pastikan Pengelolaan Dana Desa untuk Penanganan Covid-19 Berjalan Baik
Murdana menjelaskan, bahwa jumlah tersebut merupakan keseluruhan siswa dari kelas VII sampai kelas IX. Untuk diketahui untuk kelas VII yang dimaksud adalah siswa baru yang telah mengikuti proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Jumlah siswa kelas VII sebanyak 240 orang. Ia pun menjelaskan bahwa proses vaksinasi yang dilakukan selama tiga hari tersebut, melibatkan Puskesmas Denpasar Utara sebagai pihak yang melakukan vaksinasi.
"Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml yang akan diberikan sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari. Dengan vaksinasi ini kita berharap siswa-siswa disini dapat terhindar dari penularan Covid-19, beserta dengan seluruh guru-guru dan pegawai yang memang sudah terlebih dahulu melakukan proses vaksinasi Covid-19," terangnya.
Murdana, juga berharap dengan selesainya vaksinasi Covid-19 anak nanti, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dapat segera dilakukan. Ia menegaskan, jika SMP Negeri 3 Denpasar telah siap, baik sarana maupun prasarana, untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tersebut.
"Saya harap dengan adanya vaksinasi anak sampai dosis kedua nanti, seluruh sekolah di Bali dapat melaksanakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," imbuhnya.
Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster, telah meresmikan vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun serentak di seluruh Bali pada Senin (5/7/2021) lalu. Pada kesempatan itu Gubernur Koster menargetkan proses vaksinasi Covid-19 anak dosis pertama dapat selesai pada 10 Juli 2021.
Untuk diketahui vaksinasi anak usia 12-17 tahun, selain di sekolah, juga dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, dengan membawa persyaratan Kartu Keluarga/KTP/atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK anak. (dha)