Wisuda ke-171 Unud Lepas 700 Lulusan, Siap Beri Dampak Positif di Masyarakat

u10-IMG-20251027-WA0002
Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Wisuda Ke-171 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (25/10/2025). 

MANGUPURA-fajarbali.com | Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Upacara Akademik dalam rangka Wisuda Ke-171 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (25/10/2025). 

Adapun jumlah wisudawan yang dilepas adalah sebanyak 700 orang dan hingga saat ini Unud telah memiliki alumni sebanyak 132.854 orang. Alumni diminta menjaga nama baik almamater, serta menjaga nilai Tri Kaya Parisudha, yakni berpikir, berkata dan berbuat yang baik. 

Apabila dikelompokkan menurut jenjang pendidikan, wisudawan terdiri dari Program Doktor sebanyak 16 orang, Magister 81 orang, Spesialis 6 orang, Profesi 188 orang, dan Sarjana atau Sarjana Terapan sebanyak 409 orang. Dari keseluruhan wisudawan terdapat 361 orang yang meraih predikat Dengan Pujian atau Cum Laude. 

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc.,Ph.D, melaporkan wisuda kali ini didominasi oleh kaum Perempuan yang jumlahnya 475 orang sedangkan wisudawan Laki-laki hanya 225 orang. 

"Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik dari pada laki-laki, dimana rata-rata IPK perempuan 3,81 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,78. Masa studi rata-rata perempuan 6,01 semester sedangkan laki-laki masa studinya 7 semester," kata Sujaya.

“Kami mengucapkan selamat kepada wisudawan. Kami berharap melalui pendidikan yang telah ditempuh, saudara tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat, selalu memiliki dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk meniti karier dan kesuksesan saudara memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Sementara Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D., mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di Unud. 

"Keberhasilan adalah bukti kerja keras, dimana dalam proses penyelesaian studi tentunya banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, pihaknya juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan para Wisudawan melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan," ungkap Rektor Sudarsana.

BACA JUGA:  SMK Fest 2024 Hadirkan Beragam Ruang Kreativitas Bagi Siswa, Targetkan 100 Ribu Pengunjung

Lebih lanjut Sudarsana menyampaikan wisuda ini merupakan peristiwa akademik terakhir yang diikuti dalam menempuh suatu jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Wisuda merupakan wujud peresmian bahwa telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu. 

Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Universitas Udayana kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini. 

Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda dan gelar yang telah diraih bukanlah akhir dari segalanya, namun merupakan awal dari tantangan baru dalam hidup. 

Selain itu, sebagai alumni merupakan representasi Universitas Udayana di masyarakat. Perilaku di masyarakat akan menjadi cerminan kampus ini. Oleh karena itu, Alumni diminta ikut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. 

“Teruslah belajar, bekerja dengan cerdas dan ikhlas, serta tetap menjaga nama baik almamater. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Perwakilan wisudawati, Anak Agung Putri Shanti Swarupini Sadhaka, menambahkan, perjalanan ini tentunya bukanlah merupakan proses yang singkat, mahasiswa datang dari latar belakang daerah, budaya dan juga kebiasaan yang berbeda-beda. 

"Tentunya kita merasa bangga, antusias dan juga penasaran di awal perjalanan, meskipun tidak bisa dipungkiri ada juga rasa khawatir dan ketakutan akan tuntutan perkuliahan yang akan dihadapi," ungkapnya.

"Namun seiring berjalannya waktu semangat yang membara di awal mulai diuji oleh berbagai realita. Itu semua menjadi pembelajaran yang membentuk diri kita, namun dibalik setiap tantangan yang kita hadapi banyak pelajaran berharga yang kami dapatkan," tutup Putri Shanti. 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top