https://www.traditionrolex.com/27 Waterfall Uma Anyar Bakal Saingi Air Terjun Tegenungan - FAJAR BALI
 

Waterfall Uma Anyar Bakal Saingi Air Terjun Tegenungan

(Last Updated On: 13/08/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Desa Kemenuh terus mengoptimalkan potensi wisata di desanya. Selain sudah memiliki obyek wisata Air Terjun Tegenungan, Desa Kemenuh membuka lagi obyek wisata baru, Air Terjun Uma Anyar yang terletak di Kemenuh Kangin. Bahkan obyek ini ke depan diharapkan bisa menyaingi kunjungan wisata yang di Tegenungan. 

Perbekel Kemenuh, Dewa Made Neka menyebutkan sedang persiapan untuk mengoptimalkan potensi wisata ini. Disebutnya potensi wisata yang baru ini memiliii keunikan tersendiri. “Selain air terjunnya, potensi lainnya adalah ada kawanan monyet dan pemandangan hutan yang eksotik,” jelas Dewa Neka, Kamis (13/8/2020). Untuk pengelolaannya, nanti akan diserahkan ke Pokdarwis Kemenuh Kangin, sehingga diharapkan Tahun 2021 sudah optiman menerima pengunjung. 

Ketua Pokdarwis Kemenuh Kangin, I Wayan Wijana mengakui kalau obyek wisata tersebut merupakan destinasi baru. “Selama masa pendemic ini kami ingin berbuat dan ingin membuka destinasi wisata baru,” jelas Wayan Wijana. Dikatakannya, dari jalan utama, Kemenuh Kangin, wisatawan akan berjalan kaki atau tracking sejauh 300 meter untuk mencapai air terjun Uma Anyar. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan menyaksikan hutan lebat dan pemandangan eksotik di sisi selatan Tukad Petanu. Selain itu, pengunjung juga akan mendapati kawanan kera-kera yang sudah jinak, untuk diajak selfi.

Dikatakan Wijana, yang menjadi persoalan adalah belum tersedianya dana untuk pembuatan akses menuju air terjun. “Aksesnya baru jalan setapak, kami ingin rancang secepatnya, kami mohon bantuan dari pemerintah untuk membantu akses tersebut,” harap Wijana. Selain untuk membuat akses menuju air terjun juga masih membutuhkan fasilitas berupa ruang ganti (toilet) dan fasilitas lainnya.

Ketua Pokdarwis ini juga meyakinkan, air terjun Uma Anyar akan mampu menandingi pesona air terjun Tegenungan, yang berada di selatan. Selain menawarkan pesona air terjun, Pokdarwis juga akan merancang wisata dengan perahu karet yang jangkauannya sekitar 1,5 km. “Potensi wisata yang kami kembangkan kami kira memadai, tinggal pembangunan akses dan pelengkap. Sehingga kami berharap baik dari Bansos hibah dan instansi pariwisata bisa menggelontor bantuan,” harapnya lagi.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dampak Covid-19, Omset Pedagang Bendera Merah-Putih Merosot

Kam Agu 13 , 2020
Dibaca: 4 (Last Updated On: 13/08/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penjualan bendera merah putih menyambut Hari Kemerdekaan tahun 2020 ini menurun drastis.  Save as PDF

Berita Lainnya