Waspada! Kolesterol Ancam Kesehatan Lansia, Fakultas Kedokteran Unmas Denpasar Gelar Bakti Kesehatan di Br. Puseh, Angantaka, Badung

IMG-20250113-WA0006
Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Unmas Denpasar menggelar bakti kesehatan pengecekan kolesterol bagi warga Banjar Puseh, Angantaka, Abiansemal, Badung.

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, menggelar bakti kesehatan pengecekan kolesterol kepada masyarakat Banjar Puseh, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Koordinator tim, dr. Komang Juwita Endrawati, Sp.PK, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk upaya skrining lansia terhadap kadar kolesterol dalam darah yang apabila tidak diketahui, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

dr. Juwita dibantu anggota dari dosen yaitu dr. AA Bulan Ginitri, M.Kes, I Gusti Ngurah Krishna Priyaka 3 mahasiswa Fakultas Kedokteran, Shelly Kartika Wardani, Ni Putu Elisya Nathania Fidella, Ida Ayu Puspa Juwita Manuaba.

Selain melakukan kegiatan pemeriksaan kolesterol, kegiatan yang berlangsung pada 5 Januari 2025 itu juga dimanfaatkan lansia untuk berkonsultasi mengenai kesehatan yang dialami oleh para lansia ini dengan dr. Juwita dan dr Bulan.

“Masyarakat khususnya lansia banyak yang tidak menyadari pentingnya pemeriksaan kolesterol yang dimana jika tidak terkontrol akan berpotensi mengakibatkan penyakit jantung dan stroke sehingga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin," ungkap dr. Juwita.

Dari pemeriksaan yang dilakukan dengan rapid test, dari 27 lansia yang hadir didapatkan, sebanyak 10 lansia mengalami peningkatan kadar kolesterol. Sebagian lansia jarang melakukan pemeriksaan kolesterol dengan alasan tidak adanya keluhan yang dirasakan. 

“Bakti kesehatan pemeriksaan kolesterol ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan. Selain melakukan pemeriksaan kolesterol," katanya.

"Kami juga memberikan edukasi mengenai efek jika adanya peningkatan kadar kolesterol dimana agar minimal tiap 3 bulan sekali, terutama bagi para lansia yang memiliki penyakit penyerta lain seperti hipertensi dan diabetes agar dapat memeriksakan diri ke dokter fasilitas layanan primer terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan,” ujar dr. Juwita.

BACA JUGA:  Bayi Kembar Empat Lahir Selamat di RSUP Sanglah

Bakti kesehatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa mengontrol kolesterol para lansia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, yaitu dengan memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh akses terhadap kesehatan yang layak.

Diharapkan pelayanan bakti kesehatan ini dapat membantu mengurangi masalah Kesehatan khususnya lansia warga Banjar Puseh untuk pencegahan kejadian penyakit jantung coroner dan stroke akibat kolesterol yang tidak terkontrol.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kesehatan di kalangan masyarakat, serta menunjukkan betapa pentingnya saling berbagi dan membantu sesama dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Scroll to Top