Waspada Gejala Tuberkulosis

dr-b5cf8daa

Loading

              dr. Eko John Wesley Butar Butar

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com I Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, meskipun dapat mengenai organ apa pun di dalam tubuh seperti tulang, usus dan kelenjar getah bening.

TB bisa berakibat fatal, tetapi dalam banyak kasus, TB dapat dicegah dan diobati. TB adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2018, hampir 10 juta orang di seluruh dunia menderita TB dan 1,5 juta orang meninggal karena penyakit ini, termasuk 251.000 orang yang juga menderita HIV. Sementara itu, Indonesia menempati urutan ke-2 setelah India dengan jumlah temuan kasus Tuberkulosis (TB) terbanyak di dunia berdasarkan data dari Global TB Record. Sebanyak 845.000 kasus TB dengan 95.000 kematian akibat TB ditemukan di Indonesia.

Gejala tuberkulosis dimulai secara bertahap dan berkembang dalam jangka waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Pada masa awal terinfeksi, gejala yang timbul hanya ringan bahkan sering tidak muncul gejala sampai penyakit ini berkembang. Berikut ini gejala TBC yang perlu diwaspadai:

  1. Batuk selama Lebih dari 2 Minggu

Gejala ini terjadi akibat infeksi yang mengganggu kelancaran pernapasan. Infeksi TBC di paru-paru dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, yang memicu batuk berdahak. Pada kondisi yang parah, batuk-batuk yang dialami juga bisa disertai dengan keluarnya darah.

  1. Sesak Napas

Infeksi bakteri penyebab TBC di paru-paru dapat menyebabkan peradangan yang meningkatkan produksi lendir, serta penumpukan sel-sel mati di paru-paru akibat serangan bakteri. Kondisi ini dapat menghambat keluar masuknya udara ke paru-paru, membuat pengidap TBC mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas dengan lancar.

  1. Demam
BACA JUGA:  Bebaskan Makanan dari Bahan Berbahaya, BBPOM Bentuk Pasar Aman

Demam dapat terjadi karena sistem imun sedang bereaksi melawan infeksi bakteri TBC, terutama pada tahap awal infeksi aktif. Demam yang dialami umumnya hilang dan kambuh dalam beberapa waktu, dan bisa dirasakan dalam waktu lebih dari 3 minggu.

  1. Berkeringat di Malam Hari

Apakah kamu sering berkeringat di malam hari dan disertai gejala-gejala yang disebutkan di atas? Bisa jadi itu gejala TBC. Pengidap TBC juga bisa mengalami lemas dan nyeri pada otot serta sendi.

  1. Penurunan Berat Badan Drastis

Ini sebenarnya efek yang timbul secara tidak langsung. Sebab, empat gejala TBC tadi membuat pengidapnya tidak nafsu makan. Batuk yang terus-menerus juga menyulitkan pengidap TBC menelan makanan. Imbasnya, berat badan jadi turun secara drastis, karena kurangnya asupan nutrisi.

Itulah gejala TBC yang perlu diwaspadai. Untuk mengetahui lebih pasti bahwa gejala-gejala yang dialami adalah gejala tuberkulosis, kamu bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter di fasilitas Kesehatan terdekat  anda, terutama jika Anda tinggal bersama atau ada kontak erat dengan penderita TBC. Diagnosis dan pengobatan dini pada penyakit ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi.

Scroll to Top