Waspada Cacar Ular ( Oleh : dr Eva Susilawetty Samosir)

Cacar ok
Cacar Ular

DENPASAR sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Cacar ular adalah penyakit yang tidak mengancam jiwa, tetapi gejala yang dirasakan menimbulkan nyeri yang sangat mengganggu.

Cacar ular disebabkan oleh virus Varicella Zoster, yaitu virus yang juga menjadi penyebab cacar air.  Pada orang yang telah sembuh dari cacar air, virus ini tidak mati, tetapi hanya menjadi tidak aktif. Cacar ular umumnya terjadi pada orang dewasa terutama orang tua dan perorangan.

Gejala utama cacar ular adalah timbulnya bintil berisi air di kulit, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bintil muncul seperti cacar air di salah satu sisi tubuh, bisa kanan atau kiri
  • Jaringan kulit di sekitar bintil menjadi bengkak
  • Bintil akan berkembang menjadi luka lepuh yang akan pecah dan menjadi luka berkerak, lalu menghilang secara perlahan dalam 2–3 minggu
  • Bintil muncul di jalur saraf dari saraf tulang belakang, seperti pada punggung, dada, dan perut
  • Bintil dapat timbul di area wajah, mata, mulut, dan telinga

Di samping itu, bintil cacar pada kulit terasa nyeri seperti terbakar, kaku, dan kesemutan, terutama bila tersentuh. Nyeri ini sebenarnya sudah timbul 2–3 hari sebelum bintil muncul, dan masih akan terus terasa bahkan setelah bintil hilang.

Selain bintil dan nyeri, gejala lain yang dialami oleh penderita cacar ular adalah:

  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Sakit perut

Pencegahan cacar ular

Cara untuk mengurangi risiko terjadinya cacar ular adalah dengan mendapatkan vaksin cacar air. Vaksinasi tersebut disarankan bagi orang usia 50 tahun ke atas. Selain itu, vaksin juga bisa diberikan pada penderita cacar ular untuk mencegah kekambuhan.

Walaupun vaksin tidak dapat mencegah cacar ular sepenuhnya, vaksin varicella bisa mengurangi keparahan gejala jika terkena penyakit ini. Selain itu, vaksin ini juga mempercepat proses penyembuhan penyakit cacar ular.

BACA JUGA:  Pembangunan Gedung KIA Di RSUP Prof Ngoerah, Jalan Pulau Bali Akan Ditutup

Meskipun penyakit ini dapat hilang dengan sendirinya, dalam kasus tertentu, cacar ular bisa mengalami komplikasi serius. Ini termasuk kelumpuhan wajah sementara, kerusakan mata dan telinga. Dengan demikian, dalam kasus-kasus dimana ruam atau sakit berkembang di wajah, terutama jika itu menyebar ke daerah dekat mata, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Pada sekitar 15-20% dari pasien dengan cacar ular, kondisi yang dikenal sebagai postherpetic neuralgia terjadi. Pasien terus mengalami rasa nyeri bahkan ketika ruam tidak lagi ada.

 

 

 

 

 

Scroll to Top