https://www.traditionrolex.com/27 Warga Mengeluh Sering Kehilangan Tabung Gas di Pasar Tradisional - FAJAR BALI
 

Warga Mengeluh Sering Kehilangan Tabung Gas di Pasar Tradisional

Warga Merasa Terganggu Pengendara Sepeda Motor Khususnya Orang Asing.

 Save as PDF
(Last Updated On: 10/03/2023)

ASPIRASI-Polisi Gelar Jumat Curhat di Pasar Ulun Tanjung Pengubengan Kangin, Kuta Utara. 

 

KEROBOKAN –fajarbali.com |Polsek Kuta Utara menggelar jumat curhat di wilayah Pasar Ulun Tanjung, Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, pada Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 Wita. Dalam sesi tanya jawab terungkap adanya keluhan warga yang sering kehilangan tabung gas di Pasar Tradisional tersebut. 
 
Kegiatan “Jumat Curhat” ini dihadiri oleh Waka Polsek Kuta Utara AKP AA Ketut Nuasa S.Sos, di dampingi para Kanit dari masing masing fungsi. Sementara warga yang datang dalam acara tersebut sebagian berprofesi sebagai pedagang di Pasar tradisional Ulun Tanjung. 
 
Dalam kesempatan itu, AKP Ketut Nuasa menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk mendengarkan keluhan, saran, kritikan serta masukan dari masyarakat terkait permasalahan kamtibmas maupun pelayanan kepolisian.
 
Dijelaskanya, pada intinya apa yang menjadi keluhan dan masukan dari masyarakat baik terkait kamtibmas maupun pelayanan kepolisian akan segera di tindak lanjuti.
 
Dalam kesempatan berbicara, seorang warga bernama Gede Kija, pedagang di Pasar Ulun Tanjung mengeluh seringnya terjadi pencurian barang barang milik pedagang. Seperti tabung gas epiji 3 kilogram, majic jar hingga Tape recorder pada malam hari di Pasar Ulun Tanjung tempatnya berjualan. 
 
Menanggapi aksi pencurian ini AKP Ketut Nuasa mengatakan akan memberdayakan Unit Samapta dan Bhabinkamtibmas setempat untuk meningkatkan kegiatan patroli. Khususnya di Pasar Tradisional. 
 
“Segera koodinasi dengan pengelola pasar untuk lebih tingkatkan sistem keamanan pasar dengan memasang CCTV pemantau agar bisa mengidentifikasi palaku pencurian,” ungkapnya. 
 
Sementara warga lainya Ketut Darmika, karyawan dari PT. Kecap Manalagi saat mendroping kecap untuk kebutuhan pasar Ulun Tanjung  ikut menyampaikan keluhan bahwa dirinya merasa sangat terganggu dengan pengendara sepeda motor khususnya orang asing. Apalagi saat berlalu lintas dijalan raya yang ugal ugalan dan secara tiba-tiba memotong jalur di jalan Tangkuban Perahu Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
 
Keluhan Ketut Darmika langsung di respon Panit 1 Lantas Polsek Kuta Utara Ipda Nyoman Suryawan bahwa saat ini pihaknya bersama anggota Polres Badung selama 2 minggu ke depan gencar melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas maupun penindakan terhadap pelanggaran. Pelanggaran ini meliputi tanpa memakai helm SNI dan TNKB. 
 
“Keluhan masyarakat dalam kegiatan ini akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan mencari solusinya,” ujarnya. 
 
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi jembatan warga masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan maupun masukan kepada Polri agar menjadi lebih baik kedepannya,” tutup mantan Kanit Intel Polsek Kuta Utara. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Dipergoki Boncengan Dengan Selingkuhan, Suami Tega Tendang Perut Istri Lagi Hamil Tua

Jum Mar 10 , 2023
Sang Istri Ketakutan dan Minta ke Polisi Suaminya Tidak Dilepas.
IMG_20230310_181541

Berita Lainnya