Warga Bima Hilang di Nusa Penida, Diduga Tenggelam Saat Mencari Ikan

u21-IMG-20251014-WA0071
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Rizki Ardiansyah (30) yang dilaporkan hilang di perairan sekitar Pantai Dusun Kutampi, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida.

SEMARAPURA-Fajar Bali, Rizki Ardiansyah (30), seorang  warga Kelurahan Labuhan Kenanga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, NTB dilaporkan hilang, Senin (13/10/2025). Pria yang bekerja sebagai mekanik di sebuah beach club di Nusa Penida tersebut diduga tenggelam saat mencari seafood (ngeter) di perairan  Pantai Dusun Kutampi, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida.

Informasi yang dihimpun, setelah bekerja korban biasanya memang sering mencari seafood dengan metode tradisional yang dikenal dengan istilah ngeter. Sebelum dilaporkan hilang, korban terakhir terlihat menyelam di laut sekitar pukul 17.00 Wita di perairan Pantai Dusun Kutampi.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kusuma Jaya, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, Edo Saputra (25), korban dikatakan menyelam seorang diri dengan perlengkapan minim.  Hanya mengenakan celana, tabung oksigen, tembakan ikan, dan pemberat, tanpa mengenakan pakaian pelindung lainnya. Sekitar 15 menit setelah menyelam, korban  tidak juga muncul ke permukaan, sehingga memunculkan kekhawatiran.

"Korban turun ke laut dengan maksud mencari seafood (ngeter) sebagai aktivitas tambahan setelah jam kerja," ujar AKP Kusuma Jaya ketika dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).

Melihat temannya tidak kunjung muncul ke permukaan, Edo sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi, tetapi hasilnya nihil. Upaya pencarian terus dilakukan, bahkan hingga malam hari, dan korban masih belum ditemukan. Bahkan hingga Selasa (14/10), pencarian masih dilanjutkan, dan peristiwa itupun dilaporkan ke Mapolsek Nusa Penida.

Petugas gabungan yang menerima laporan  turut melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Hanya saja, hingga sore hari keberadaan korban belum terdeteksi. Pihak kepolisian menduga korban mengalami kecelakaan laut akibat arus kuat, ditambah kondisi menyelam yang berisiko tinggi karena dilakukan menjelang malam dengan perlengkapan yang diduga tidak standar. W-019


Scroll to Top