NEGARA - Fajarbali.com | Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna memberikan saran bagi mahasiswa untuk aktif berorganisasi. Menurut Wabup Patriana, dalam kehidupan kampus tidak cukup hanya berkutat dalam pendidikan akademis , tapi pengalaman organisasi sangat penting dalam dunia kerja nanti.
" Tidak cukup hanya belajar di ruang kuliah. Tapi organisasi akan memberikan pengalaman ,mengembangkan diri sekaligus memupuk jaringan. Hal ini terasa didunia kerja nanti," ujar Patriana saat membuka acara penguatan organisasi kemahasiswaan di Kampus Triatma Mulya Kecamatan Negara, Sabtu (18/9/2021).
Berkaca dari pengalamannya, seringkali mahasiswa yang hanya berkutat diakademis saja belum tentu sukses berkiprah didunia kerja. Seringkali yang non sarjana jauh lebih berhasil.Ini karena mereka belum pernah bekerja sama dengan orang lain sehingga tidak responsif akan permasalahan.
Baca Juga:
Bupati dan Wabup Bangli Pantau Langsung Tes Seleksi PPPK Guru
Dukung Program Pemerintah, Gerindra Bali Gelar Aksi Sosial Vaksinasi Massal, Optimis Bali Akan Pulih Usai Masyarakat 100 Persen Tervaksin
"Karena itu harus seimbang. Ikut organisasi untuk menambah wawasan,kepekaan kita beradaptasi akan lingkungan sekitar," papar Wabup Ipat.
Sementara Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan mengatakan, mahasiswa harus memilih isu penting, peran yang hendak diangkat. Diharapkan tema yang dipilih itu, mampu meningkatkan kontribusi organisasi dalam membangun Indonesia.
Menurutnya, salah satu tematik yang relevan diangkat organisasi adalah entrepreneurship/ kewirausahaaan." Kewirausahaan penting bagi organisasi kemahasiswaan. Mereka bisa menggarap value tiap kegiatan, mengasah kreatifitas serta kemampuan inovasi," terang Imam.
Selain itu tambahnya, apabila terus diasah mahasiswa akan memiliki keberanian mengambil resiko Unsur unsur baik inilah disebutnya bisa didapat dalam berorganisasi , berfokus soal enterpreneurship.
" Kesempatan ini saya mau provokasi adik adik mahasiswa, mudahan- mudahan termotivasi terjun ke organisasi kemahasiswaan. Coba geluti dan tekuni. Terlebih dikampus ini ada mata kuliah kewirausahaan, jadi sudah sesuai," terangnya.
Kegiatan penguatan kelembagaan organisasi kemahasiswaan digelar kemenpora untuk terus melakukan inovasi. Terlebih saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
Tampak hadir juga Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Amar Ahmad, Wakil Rektor Universitas Triatma Mulya Ni Luh Putu Agustini Karta, perwakilan FKP ( Forum Kewirausahaan Pemuda) Jembrana bersama mahasiswa Triatma Mulya. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan peninjauan beberapa titik unit kewirausahaan yang dikelola anak anak muda Jembrana. (prm)
" Tidak cukup hanya belajar di ruang kuliah. Tapi organisasi akan memberikan pengalaman ,mengembangkan diri sekaligus memupuk jaringan. Hal ini terasa didunia kerja nanti," ujar Patriana saat membuka acara penguatan organisasi kemahasiswaan di Kampus Triatma Mulya Kecamatan Negara, Sabtu (18/9/2021).
Berkaca dari pengalamannya, seringkali mahasiswa yang hanya berkutat diakademis saja belum tentu sukses berkiprah didunia kerja. Seringkali yang non sarjana jauh lebih berhasil.Ini karena mereka belum pernah bekerja sama dengan orang lain sehingga tidak responsif akan permasalahan.
Baca Juga:
Bupati dan Wabup Bangli Pantau Langsung Tes Seleksi PPPK Guru
Dukung Program Pemerintah, Gerindra Bali Gelar Aksi Sosial Vaksinasi Massal, Optimis Bali Akan Pulih Usai Masyarakat 100 Persen Tervaksin
"Karena itu harus seimbang. Ikut organisasi untuk menambah wawasan,kepekaan kita beradaptasi akan lingkungan sekitar," papar Wabup Ipat.
Sementara Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan mengatakan, mahasiswa harus memilih isu penting, peran yang hendak diangkat. Diharapkan tema yang dipilih itu, mampu meningkatkan kontribusi organisasi dalam membangun Indonesia.
Menurutnya, salah satu tematik yang relevan diangkat organisasi adalah entrepreneurship/ kewirausahaaan." Kewirausahaan penting bagi organisasi kemahasiswaan. Mereka bisa menggarap value tiap kegiatan, mengasah kreatifitas serta kemampuan inovasi," terang Imam.
Selain itu tambahnya, apabila terus diasah mahasiswa akan memiliki keberanian mengambil resiko Unsur unsur baik inilah disebutnya bisa didapat dalam berorganisasi , berfokus soal enterpreneurship.
" Kesempatan ini saya mau provokasi adik adik mahasiswa, mudahan- mudahan termotivasi terjun ke organisasi kemahasiswaan. Coba geluti dan tekuni. Terlebih dikampus ini ada mata kuliah kewirausahaan, jadi sudah sesuai," terangnya.
Kegiatan penguatan kelembagaan organisasi kemahasiswaan digelar kemenpora untuk terus melakukan inovasi. Terlebih saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
Tampak hadir juga Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Amar Ahmad, Wakil Rektor Universitas Triatma Mulya Ni Luh Putu Agustini Karta, perwakilan FKP ( Forum Kewirausahaan Pemuda) Jembrana bersama mahasiswa Triatma Mulya. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan peninjauan beberapa titik unit kewirausahaan yang dikelola anak anak muda Jembrana. (prm)