MANGUPURA-fajarbali.com | Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Badung tahun 2019 terus bergulir. Rabu (7/2/2018) giliran Kecamatan Mengwi yang menggelar Musrenbang Kecamatan di Kantor Camat Mengwi.
Musrenbang Kecamatan Mengwi dibuka Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya serta dihadiri Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, serta Perbekel/Lurah, BPD, Ketua Forum Pekaseh, Ketua Listibiya Kec Mengwi, Ketua Karang Taruna dan Kepala Puskesmas. Musrenbang Mengwi mengangkat tema pembangunan Badung 2019 yaitu Peningkatan Investasi dan kualitas SDM serta pemantapan infrastruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Camat Mengwi I Gst Ngr Jaya Saputra melaporkan, Musrenbang RKPD mempergunakan sistem informasi perencanaan pembangunan daerah (E-Musrenbang) yang menghasilkan data yang mudah dan cepat. Musrenbang bertujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan di desa/kelurahan yang akan menjadi priotitas pembangunan di wilayah kecamatan.
Agenda prioritas kegiatan di Kecamatan Mengwi tahun 2019 adalah, kelompok Ekonomi dan sumberdaya jumlah usulan 19, biaya Rp 103,7 miliar, kelompok sarana dan prasarana wilayah jumlah usulan 343, biaya Rp 3.443 triliun, kelompok sosial budaya jumlah usulan 32, biaya Rp 9,8 miliar, kelompok pengembangan sumber daya manusia jumlah usulan 181dengan biaya Rp 83,2 miliar. Total usulan sebanyak 575 buah, dengan total biaya Rp 3.6 triliun lebih.
Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang RKPD merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan tahunan daerah yang diamanatkan oleh peraturan Mendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
“Melalui pelaksanaan musrenbang RKPD kabupaten Badung di kecamatan ini kami membuka ruang komonikasi antar stakeholder pembangunan dalam rangka menyusun RKPD Kabupaten Badung tahun 2019 dengan tujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan didesa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di kecamatan,” jelasnya.
Sementara Wabup Suiasa menyampaikan, tema yang dicanangkan di tahun 2019 yaitu peningkatan investasi dan kualitas SDM serta pemantapan infrastruktur dalam rangka lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat berkualitas. Dari tema tersebut, ada tiga subtansi pokok yang perlu dilakukan yaitu pertama, peningkatan investasi, kedua peningkatan sumber daya manusia dan ketiga, pemantapan infrastruktur, muaranya petumbuhan ekonomi berkualitas. Untuk dapat melaksanakan tema tersebut, Desa/Kelurahan mampu melakukan inovasi dengan mengembangkan potensi wilayah yang dimiliki.
Dengan inovasi ini diharapkan akan mampu mendongkrak pendapatan desa. “Pengembangan investasi ini juga diharapkan dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” imbuhnya. (put)