Vila Dihuni Bule Spanyol Dibakar, Pelaku Terekam Kamera CCTV

IMG_20250901_183850
VILA DIBAKAR-Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku membakar vila yang dihuni warga Spanyol, inisial GA.
MANGUPURA -fajarbali.com |Vila yang terletak di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Jumat 22 Agustus 2025 dini hari lalu dibakar oleh orang tak dikenal. Beruntung, bule Spanyol inisial GA (59) berhasil lolos dari maut. Setelah di cek melalui rekaman CCTV, pelaku diduga seorang waria yang dikenal korban setahun lalu. 
 
Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari. Korban saat kejadian sedang berada di Vila tiba-tiba mengendus bau seperti terbakar. Korban buru-buru keluar dan mengecek bangunan vila. Ia melihat atap bangunan yang terbuat dari alang alang terbakar. Korban cepat memadamkan api yang terbakar dengan alat seadanya. 
 
Penasaran siapa yang membakar vilanya, korban mengecek rekaman CCTV. Dari tayangan gambar, terlihat gerak-gerik pelaku. Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polres Badung dengan Nomor: SPM/430/VIII/2025/SPKT/Polres Badung/Polda Bali, pada Minggu 24 Agustus 2025 sekitar pukul 11.30 Wita. 
 
Sementara sumber di lapangan menyebutkan, pria asal Spanyol itu mengaku tidak punya masalah apapun dengan orang lain. Tapi ia curiga terhadap seorang waria berinisial April JA alias Laura. Waria ini dikenalnya lewat media sosial aplikasi pijat terapi setahun lalu. 
 
Nah, sebelum vilanya dibakar, waria tersebut sempat datang dan berusaha menerobos masuk ke villa. Namun berhasil dicegah korban. Namun setelah pintu villa ditutup, CCTV merekam adanya nyala api yang muncul dari bagian atap. 
 
Kobaran api berhasil dipadamkan sebelum melahap seluruh bangunan. Meski begitu, polisi memastikan kasus dugaan pembakaran berencana ini akan diusut tuntas. 
 
"Dari rekaman CCTV, pelaku diduga bakar atap villa pakai korek api gas," ujar sumber. 
 
Sementara dikonfirmasi awak media, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH., SIK., MH., M.Tr. membenarkan adanya laporan tersebut. 
 
"Benar, korban sudah membuat laporan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKBP M.Arif Batubara, pada Minggu 31 Agustus 2025. R-005 
Scroll to Top