Vaksinasi Tanda Serius Pemerintah Percepat Geliatkan Pariwisata Bali

Mangupura-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Rai Suryawijaya menyampaikan, bahwa program vaksinasi bagi komponen pariwisata sudah dimulai secara bertahap dan diharapkan dapat segera terselesaikan sesuai target. Pasalnya, selain meningkatkan kepercayaan wisatawan domestik untuk berkunjung ke Bali, hal tersebut juga membuktikan keseriusan pemerintah untuk segera dan secepatnya menggeliatkan pariwisata internasional.



"Masyarakat Bali sebagai tuan rumah pun sudah mulai divaksin secara bertahap sehingga, minimal 70 persen penduduk Bali harus divaksin. Sementara zona hijau yang ditetapkan oleh yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua sudah mendekati seratus persen dan saat ini vaksinasi di tiga kawasan tersebut digenjot secara agresif hingga cepat rampung sesuai yang ditargetkan," ujarnya, Senin (5/4/2021).

Baca Juga :
Larangan Untuk Mudik, Jasa Transportasi Tetap Siapkan Armada
Parwata Serahkan Stimulus UMKM di Kuta


Menurut Rai Suryawijaya, dengan terpuruknya sektor pariwisata selama setahun lebih tentunya dampak ekonominya luar biasa yang secara riil banyak industri pariwisata tidak beroperasi secara normal bahkan tingkat hunian kamar hotel di tahun 2020 rata-rata hanya satu digit (dibawah 10 persen).

"Banyak karyawan industri pariwisata dirumahkan bahkan ada yang di PHK. Dengan merebaknya pandemi Covid-19 banyak WNI yang mengadu nasib di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan pahlawan devisa telah kembali ke Indonesia termasuk banyak warga Bali sehingga berakibat meningkatnya pengangguran di Bali," ucapnya.

Penurunan pendapatan masyarakat, daya beli masyarakat juga turun drastis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi, Kabupaten dan Kota pun turun drastis sehingga banyak proyek-proyek pemerintah juga ditunda yang mengurangi kesempatan kerja. "Semoga setelah mayoritas masyarakat Bali sudah mendapatkan vaksin dan pandemi di Indonesia bahkan di dunia sudah menurun diharapkan mulai ada pergerakan wisatawan domestik maupun asing mengunjungi Bali," harapnya.

Lebih lanjut Rai Suryawijaya menuturkan, upaya itu dapat membangkitkan sektor pariwisata secara bertahap, sehingga dengan sendirinya bisa menggeliatkan roda perekonomian Bali. Pada prinsipnya, pihaknya setuju dan mendukung program Menparekraf Sandiaga Uno yang benar-benar serius ingin menggeliatkan pariwisata Bali dengan mengusahakan bantuan kredit soft loan agar industri pariwisata bisa mempersiapkan sarana pariwisata lebih baik.

"Sementara itu, SDM lebih profesional agar sudah siap menerima kunjungan wisatawan kalau nantinya sudah mulai ada kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara ke Bali. Demikian pula industri dan masyarakat Bali juga sudah siap menerima kunjungan wisatawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkas Rai Suryawijaya. (dha)
Scroll to Top