Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sadra mengatakan vaksin anak dan remaja akan diberikan kepada seluruh siswa SMP di Kabupaten Gianyar. “Semua sekolah SMP akan melaksanakan vaksinasi anak dan remaja ini, baik sekolah negeri maupun swasta semua akan dapat,” ujarnya saat mendampingi Bupati Mahayastra meninjau vaksin remaja di SMP N 1 Gianyar.
Kadisdik Sadra mengharapkan dengan vaksin yang diberikan kepada remaja akan memberikan imun yang baik bagi remaja sehingga tidak terinfeksi virus. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Komang Upeksa yang mengatakan vaksin bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Vaksin ini diberikan kepada anak-anak berumur 12 hingga 17 tahun, yang 17 tahun ke atas kan sudah.
Baca Juga :
Pandemi, Pesanan Petulangan Terus Mengalir
Lontar Masih Disakralkan, Tapi Sudah Tidak Tenget Lagi
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gianyar I Wayan Mawa mengapresiasi gerak cepat Pemkab Gianyar memberikan vaksin kepada anak dan remaja. Menurutnya di tengah fluktuasi kasus covid dan proses pembelajaran yang tidak boleh terhenti, pihaknya mengaku menyambut baik dilaksanakannya vaksinasi tersebut.
“Di tengah fluktuasi kasus yang kadang naik kadang stagnan dan proses pendidikan tidak bisa terhenti. Kita di sekolah harus melayani peserta didik secara maksimal dengan tetap memperhatikan karakteristik pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik,” ujarnya.
Mawa mengharapkan dengan dilaksanakannya vaksin akan membangun sugesti dalam diri siswa, sehingga siswa merasa percaya diri merasa yakin akan mampu menghadapi situasi seperti sekarang ini.
“Dengan vaksin kita tidak harus teledor kita akan tetap membangun kebiasaan baru kepada anak didik dari atribut yang dipakai, dari sikap dan perilakunya, sehingga mereka betul-betul siap dari mental dan perilaku keseharian,” imbuhnya.
Terdapat 902 siswa SMP Negeri 1 Gianyar siap divaksin ditambah lagi 326 siswa kelas IX yang telah lulus. “Total siswa sebanyak 902 orang ditambah yang sudah tamat 326 siswa dan kami targetkan selesai dalam waktu 3 sampai 4 hari,” tutup Wayan Mawa. (sar)