Usai Mabuk Arak, Pria Asal Kupang Tewas di Kolam Renang Zooka Watersport


TANJUNG BENOA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Lokasi wisata Zooka Water Sport di Jalan Segara Lor nomor 20 Tanjung Benoa Kuta Selatan, digemparkan tewasnya seorang pria asal Kupang, Gustyan Beis alias Pablo (31). Korban ditemukan tewas tenggelam di kolam renang dalam posisi mengambang. 

Peristiwa ini terjadi Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 06.30 Wita. Menurut saksi Wayan Koja (72), ia berangkat dari rumahnya di Jalan Segara Windu untuk mengambil bensin di Zooka Watersport. Ketika melintas di kolam renang sepanjang 6 meter dan lebar 2 meter itu, saksi mendapati ada orang mandi dan sempat disapanya. 

"Pagi pagi sudah mandi ?" kata saksi ke korban yang saat itu dalam posisi mengambang atau tengkurap di bawah air. Teguran saksi tidak mendapat jawaban. 

Sekian lama diperhatikan saksi, orang tersebut tidak bergerak di kolam renang sedalam 1.5 meter itu. Akhirnya saksi Wayan Koja curiga dan memanggil temannya yang juga karyawan setempat, Andi Togan. Kejadian ini dilaporkan ke Polisi.  

Saat ditemukan, tubuh korban tengkurap ke bawah air. Posisi kedua tangan terlipat di bawah perut dan kaki sedikit menekuk. Korban sendiri tidak memakai baju, hanya memakai celana pendek warna hitam. 

Aparat kepolisian Polsek Kuta Selatan tiba dilokasi untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan rekan korban. Belum diketahui penyebab pasti motif kematian Pablo. 

Namun dari keterangan rekan rekannya, Pablo yang tinggal di Jalan  Tamansari Gang Duku lingkungan Br. Kauh Tanjung Benoa, malam itu mabuk berat. Diduga dia terjatuh ke kolam renang dan tak lama kemudian tewas. 

Keterangan itu disampaikan saksi Marven yang mengatakan malam sebelum kejadian Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 22.00 Wita, korban diajak minum arak bersama rekannya, Yanri Lae dan Seto Kadafuk. 

BACA JUGA:  Tim SAR Evakuasi Pria NTT Gantung Diri di Tebing Pecatu

"Kami membeli arak satu botol aqua tanggung dicampur bir botol besar, saya sendiri yang mencampur," ujar Marven dalam kesaksiannya di Polsek Kuta Selatan. 

Karena sudah larut malam, saksi Marven pulang ke mess dan meninggalkan korban masih minum bersama tiga temanya. Tambah Marven, teman-temannya itu minum sampai pukul 02.22 Wita. 

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan kejadian. "Kejadian ini ditangani Polsek Kuta Selatan," bebernya Sabtu (18/4/2020). (hen)

Scroll to Top