UPMI Bali Tutup Tahun 2025 dengan Tambahan Satu Guru Besar dan Lima Penghargaan LLDIKTI VIII 

u10-IMG-20251211-WA0011
Mengakhiri tahun 2025, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali, mencatat rekor manis dengan tambahan satu guru besar/prosesor serta memborong lima kategori penghargaan dalam agenda LLDIKTI VIII Award 2025, Kamis (11/12/2025) bertempat di Universitas Warmadewa (Unwar). 

DENPASAR-fajarbali.com | Mengakhiri tahun 2025, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali, mencatat rekor manis dengan tambahan satu guru besar/prosesor serta memborong lima kategori penghargaan dalam agenda LLDIKTI VIII Award 2025, Kamis (11/12/2025) bertempat di Universitas Warmadewa (Unwar). 

Adalah I Wayan Suanda, dosen UPMI Bali yang menerima salinan SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia terkait kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen di lingkungan perguruan tinggi wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Prof. I Wayan Suanda, Dosen ditetapkan sebagai Profesor/Guru Besar dalam rumpun ilmu Mikrobiologi Pertanian.

SK tersebut diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi S.T,.M.T., kepada Rektor UPMI Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, SH., M.Hum., dan selanjutnya diserahkan kepada Prof. Suanda.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VIII Award merupakan agenda tahunan yang diikuti 105 Perguruan Tinggi Swasta se-Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dikonfirmasi usai kegiatan, Rektor UPMI Bali Prof Suarta menyampaikan terima kasih atas awards dan SK Guru Besar yang diterima kampus serta dosennya ini.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan anugerah jelang akhir tahun 2025. “Dengan penghargaan ini, maka UPMI menjadi PTS yang patut diperhitungkan,” katanya.

Sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Bali, Prof Suarta juga menyampaikan apresiasi yang tulus kepada LLDIKTI Wilayah VIII atas penyelenggaraan awards ini.

"Awards ini tidak hanya mengakui capaian tetapi juga meneguhkan komitmen kita untuk terus meningkatkan mutu dan tata kelola pendidikan tinggi di Bali," tegasnya.

Prof Suarta menilai, penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara LLDIKTI dengan PTS serta seluruh pemangku kepentingan dapat melahirkan berbagai inovasi dan praktik baik, yang berdampak bagi dunia pendidikan dan pembangunan daerah.

BACA JUGA:  Tiga Kandidat Rektor UNHI Terlibat Debat Sengit

Sementara itu, Bagus Eratodi mengungkapkan, awards ini tahunan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah manifestasi apresiasi dan penghargaan tertinggi terhadap dedikasi, capaian, dan kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dalam upaya berkelanjutan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah Bali dan NTB.

Kehadiran seluruh Perguruan Tinggi pada hari ini adalah wujud nyata komitmen kolektif seluruh pemangku kepentingan. Ini menunjukkan tekad untuk terus bergerak maju, berkolaborasi, dan menjaga kualitas layanan Tridharma Perguruan Tinggi.

LLDIKTI Wilayah VIII meyakini, pencapaian setiap perguruan tinggi adalah bagian integral dari upaya besar kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah.

“Kami memberikan penghargaan ini bukan semata-mata sebagai bentuk penilaian, tetapi sebagai dorongan motivasi agar seluruh perguruan tinggi semakin terpacu untuk berinovasi, memperkuat tata kelola, serta memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan sumber daya manusia di wilayah kita,” ungkapnya.

Berikut lima awards yang diraih UPMI Bali dalam ajang LLDIKTI VIII Awards 2025:

1. Terbaik 1 “Ilmuwan Muda Terbaik Bidang Sosial dan Humaniora Tahun 2025”
2. Terbaik 3 “Ilmuwan Muda Terbaik Bidang Sosial dan Humaniora Tahun 2025”
3. Terbaik 1 “Ilmuan Senior Terbaik Bidang Sosial dan Humaniora Tahun 2025”
4. Terbaik 3 “PT Dengan Pemenang Terbanyak Dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2025”
5. Terbaik 3 “PT Dengan PISN (Program Inovasi Seni Nusantara) Terbanyak Tahun 2025”. 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top