https://www.traditionrolex.com/27 Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 21 Orang, Kasus Positif Bertambah 23 Orang - FAJAR BALI
 

Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 21 Orang, Kasus Positif Bertambah 23 Orang

(Last Updated On: 25/10/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak dan berfluktuatif. Penambahan kasus positif dan kasus sembuh pun masih terjadi.

Pada Minggu (25/10/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 21 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 23 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (25/10/2020) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya.”Seperti halnya hari ini, untuk Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 20 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 23 orang,” ujarnya.

 

Dewa Rai turut merinci persebaran 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Peguyangan Kangin dan Desa Padangsambian Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus positif baru.

 

Disusul Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan kasus positif sebanyak 4 kasus. Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Renon turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  

 

Perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.

 

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.152 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.922 orang  (92,70 persen), meninggal dunia sebanyak 72 orang (2,28 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  158 orang (5,02)  

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” tandas Dewa Rai. (car).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Aan Kembangkan Madu Kele Jadi Produk Unggulan Desa

Ming Okt 25 , 2020
Dibaca: 29 (Last Updated On: 25/10/2020)SEMARAPURA – fajarbali.com | Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung makin serius untuk mengembangkan budidaya Kele sebagai produk unggulan desa.  Save as PDF

Berita Lainnya