TABANAN - fajarbali.com | Dalam Upaya mendukung pengembangan desa wisata, tim Pemberdayaan Wilayah (PW) Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan kedepan yang dimulai sejak bulan Juli 2025 lalu.
Program PW di Desa Tegal Mengkeb ini merupakan Hibah Dari DPPM Kemendiktisaintek yang di menangkan Tim Unmas Denpasar dan Universitas Triatma Mulya.
Pengabdian kepada Masyarakat ini mengusung tema “Membangun Desa Mandiri melalui Integrasi Pendidikan, Pertanian dan Pariwisata” serta berfokus dalam mengatasi permasalahan pada manajemen Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelolaan lahan pertanian dalam mendukung pengembangan desa wisata.
Tujuan kegiatan ini secara umum adalah untuk pendampingan program pemerintah desa yang memerlukan pendampingan dan kerjasama dari para akademisi yang mana program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu “Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, dan Madani”, serta arah pembangunan pariwisata difokuskan pada pariwisata berbasis budaya, alam, dan kerakyatan yang berkelanjutan.
Selain itu, secara khusus kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Tegal Mengkeb, serta mewujudkan Desa Tegal Mengkeb menjadi desa wisata mandiri berbasis pertanian dan menjadi alternatif baru tujuan pariwisata di Kabupaten Tabanan.
Adapun Tim pelaksana kegiatan ini, yaitu dosen dari Unmas Denpasar, Dr. I Gede Cahyadi Putra, SE., M.Si., Ak., CA., I Dewa Made Arik Permana Putra, dan Komang Dean Ananda, S.Si., M.Sc., serta dosen dari Universitas Triatma Mulya, Dr. I Made Bayu Wisnawa., A.Par., M.M., M.Par.
Adapun pelaksanaan kegiatan pada Pokdarwis Dewi Kesari Kelecung, meliputi: pelatihan dan pendampingan kemampuan berbahasa Jepang, pengolahan dan penyajian makanan, serta pembuatan sumber air yang bersih dan berkualitas untuk menunjang kegiatan pariwisata di Desa Tegal Mengkeb.
Pada Subak Gebang Gading Atas, meliputi, peningkatan kemampuan bertani jamur pada kelompok petani jamur, pengaturan suhu dan penyiraman otomatis pada pertanian jamur dan peningkatan pemasaran hasil produksi jamur.
Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan sebesar 80 persen kemampuan anggota Pokdarwis Dewi Kesari Kelecung dalam berbahasa Jepang, Kemampuan pengolahan dan penyajian makanan sesuai standar pariwisata meningkat 85 persen pada Pokdarwis. Kemudian, tempat exercise Pokdarwis berupa hutan komunal memiliki sumber air yang bersih dan memadai dan peningkatan pendapatan petani jamur di Desa Tegal Mengkeb sampai dengan 50 persen.
Tim mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Atas Pendanaan Hibah Pemberdayaan Wilayah(PW) di Tegal Mengkeb, Selemadeg Timur, Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan, Unmas Denpasar dan Universitas Triama Mulya. (rl)
