GIANYAR-fajarbali.com | Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, menggelar pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi serta pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi eco enzyme, di Kantor Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Minggu (16/3/2025).
Sampah organik yang digunakan dalam pembuatan eco enzyme adalah kulit buah, yang biasanya banyak dihasilkan pada saat adanya upacara keagamaan dan kegiatan kebudayaan di Bali.Â
Kulit buah yang masih segar jika dibuang begitu saja akan menjadi tumpukan sampah, yang keberadaannya dalam jumlah banyak bisa menyebabkan permasalahan estetika serta kesehatan lingkungan, dan dapat membebani TPS bahkan TPA.Â
Sampah kulit buah bisa diubah menjadi eco enzyme, yaitu cairan yang memiliki banyak keuntungan bagi kehehatan dan kelestarian lingkungan.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk, mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam program pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.
Kemudian mengupayakan agar sampah organik terkelola dengan baik sehingga mengurangi beban TPA, serta memberdayakan dan memupuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan.Â
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Pering, melibatkan anggota PKK yang merupakan ujung tombak pengelolaan sampah berbasis sumber dalam rumah tangga.Â
Hadir sebagai narasumber I Kadek Widiantara, S.Si., M.Si., seorang aktivis lingkungan dan sekaligus dosen di Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi pengolahan sampah organik dan pelatihan pembuatan eco enzyme ini, ibu-ibu PKK di Desa Pering akan lebih terampil dalam upaya pengolahan sampah organik dan dapat menjadi yang terdepan dalam usaha pengurangan sampah yang membebani lingkungan. (rel)Â