DENPASAR-fajarbali.com | Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar kembali menelurkan 292 Sarjana, Magister dan Doktor pada Wisuda periode Mei Tahun 2025, di Hotel Prama Beach, Sanur, Sabtu (31/5/2025).
Menariknya, artis nasional Happy Salma menjadi salah satu peserta wisuda. Happy baru saja lulus Sarjana (S1) pada Program Studi Ilmu Filsafat Hindu, Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya, Unhi.
Wisudawan terbaik pada Program Sarjana diraih oleh Anak Agung Sri Cahya Dewi, S.Ak., dari Program Studi (Prodi) Akuntansi dengan IPK: 3,94
(Cumlaude). Program Magister diraih oleh I Ketut Mudhiarta, M.M., dari Prodi Magister Manajemen dengan IPK: 3,99 (Cumlaude).
Sedangkan, lulusan terbaik Program Doktor diraih oleh Dr. dr. Dewa Putu Sahadewa, Sp.OG.,Subsp.,Obginsos., dari Prodi Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan dengan IPK: 3,98 (Cumlaude).
Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S., menjelaskan , saat ini Unhi memiliki 2.943 orang mahasiswa aktif.
Di tengah dinamika dunia yang bergerak cepat, kata Rektor Prof. Damriyasa, Unhi terus berkomitmen untuk mencetak insan cendekia yang berdaya saing global, berkarakter luhur, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional.
Pasalnya, menurut dia, Unhi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat membentuk jati diri, integritas, dan dedikasi untuk kemajuan umat manusia.
Ia percaya bahwa dengan ilmu pengetahuan yang disinari oleh dharma, lulusan Unhi akan mampu menjadi pilar pembangunan berkelanjutan, pelestari budaya, dan pelopor transformasi sosial yang berkeadaban.
Prof. Damriyasa pun menaruh harapan besar kepada para alumni untuk mampu berperan positif dalam kehidupan di masyarakat dengan mendarma-baktikan segala pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Unhi.
“Saya mendorong para lulusan kami untuk tidak hanya menjadi pencari kerja atau job seeker), tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja atau job creator, menjadi pelopor inovasi, dan agen perubahan di tengah masyarakat," jelasnya.
"Dunia hari ini membutuhkan generasi yang solutif, bukan hanya reaktif, yaitu generasi yang bergerak dengan visi, bukan hanya ambisi," imbuh Prof. Damriyasa.
Terkait kebijakan satu keluarga miskin satu sarjana, Prof. Damriyasa menegaskan bahwa Unhi Denpasar salah satu mitra dari Pemerintah Provinsi Bali untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut. Apalagi, Unhi merupakan kampus krama Bali. Sehingga, Unhi siap melaksanakan program tersebut.
Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. Purn. Dr. Drs. Dewa Ketut Budiana, M.Fil., mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Unhi Denpasar.
Pihaknya akan terus mendukung program Unhi ke depan. Ia berharap para wisudawan tidak berhenti mengembangkan ilmunya sampai disini saja, karena wisuda ini baru tahap awal dalam meniti kesuksesan.
Lulusan Unhi harus cerdas, jujur dan tidak pernah menyerah dengan kondisi perkembangan dunia yang semakin maju. Serta harus terus mencari ilmu pengetahuan untuk menghadapi tantangan global.
Terkait "bintang" pada wisuda kali ini, yakni Happy Salma, sebelumnya telah berhasil mempertahankan tugas akhirnya berjudul "Sudamala dari Epilog Calonarang di Kota Solo".
Ibu dua anak ini bercerita dulu sempat kuliah mengambil studi ekonomi. Kini, ia memutuskan kuliah lagi karena ingin memaksimalkan profesinya sebagai produser.
"Terima kasih untuk orang-orang tersayang yang telah mendukung saya selama menjalani perkuliahan. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi banyak orang," ucapnya. (dbs/gde)