https://www.traditionrolex.com/27 UNBK Lebih Berintegritas - FAJAR BALI
 

UNBK Lebih Berintegritas

(Last Updated On: 30/05/2018)
DENPASAR-fajarbali.com | Tiga SMP di Denpasar, yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 9, dan SMP Negeri 3 Denpasar masuk 10 besar peraih nilai rata-rata tertinggi hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Provinsi Bali. SMPN 1 Denpasar menduduki peringkat pertama dengan nilai rata-rata 353,41.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali pun merilis hasil UN tersebut kepada seluruh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Bali.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani mengakui adanya penurunan nilai rata-rata hasil UN dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan pola UN yang semula dengan kertas pensil atau UNKP, kini sudah berbasis komputer.
 
Dengan demikian, rata-rata nilai UN secara kumulatif di sembilan kabupaten/kota tahun 2017 mencapai 227,77, sedangkan tahun ini terkoreksi menjadi 213,41. TIA menyebut pelaksanaan UNBK bernilai integritas tinggi.
 
“Dari pusat pun menyebutkan, kalau dengan Ujian Nasional menggunakan komputer kita mendapatkan nilai 7. Kalau manual, dia (siswa) mendapatkan (nilai) 9 tahun sebelumnya, ini istilahnya mereka sebutkan itu terkoreksi,” terang TIA kepada Fajar Bali, Kamis (24/5/2018) ditemui di kantor Disdik Bali, Denpasar.
 
Artinya, kata TIA, hasil murni nilai UN didapat dari pelaksanaan ujian berbasis komputer, karena nilai riil UNBK dikatakan sangat terukur. TIA juga menyebut bobot atau tingkat kesulitan soal-soal UNBK juga tinggi.
 
Di samping itu, penurunan nilai kumulatif, kata TIA disebabkan faktor kemiskinan. Ternyata setelah ditelusuri ke daerah, diperoleh 10 nilai terendah dan tertinggi di sekolah dari tiap daerah.
 
“Ternyata angka-angka terendah itu justru ada di kantong-kantong kemiskinan. Artinya korelasinya benar, bahwa di daerah-daerah miskin, kualitas pendidikannya juga (rendah) kalau dibandingkan dengan sekolah yang lain,” imbuhnya menegaskan.
 
Langkah ke depan yang dilakukan pemerintah meningkatkan sampai menyamaratakan kualitas pendidikan antara kota dengan daerah, yakni menyiapkan sarana lengkap. Seluruh sekolah di Bali, utamanya SMP diharapkan dapat melaksanakan UN berbasis komputer (UNBK).
 
“Kalau sudah menggunakan komputer, integritasnya terukur, jelas! Soal itu akan beda semua. Kemudian yang kedua, sekolah-sekolah terendah itu yang menjadi dasar dari pemerintah untuk menetapkan kebijakan. Apakah bisa jadi kelengkapannya laboratoriumnya yang kurang, atau tenaga pendidiknya yang tidak terpenuhi, umpamanya guru tidak linier. Guru matematika, yang mengajar guru mata pelajaran yang lain,” tutupnya.
 
Untuk diketahui, adapun 10 besar peraih rata-rata nilai UN tertinggi tingkat SMP di Bali adalah SMPN 1 Denpasar posisi pertama (353,41), SMPN 9 Denpasar posisi kedua (337,61), SMPN 3 Denpasar posisi ketiga (336,40), SMP AMI Denpasar posisi keempat (335,15), SMPTK Bali Star Academy Denpasar posisi kelima (324,90), SMPN 1 Gianyar posisi keenam (315,46), SMPN 7 Denpasar posisi ketujuh (312,83), SMP Widiatmika Badung posisi kedelapan (311,09), SMP Cendekia Harapan di posisi kesembilan (304,81), dan terakhir SMP Taman Rama School Denpasar (302,62). (eka)
 
 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tak Ada Kiat Khusus, Ini Kata Peraih Nilai UN SMP Tertinggi 2018 di Bali

Rab Mei 30 , 2018
Dibaca: 9 (Last Updated On: 30/05/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Made Dwinanda Prabawa Mahardana (15) kaget ketika namanya disebut melalui salah satu stasiun radio Denpasar. Rupanya, ia merupakan siswa peraih nilai Ujian Nasional tertinggi tingkat SMP di Bali tahun 2018 dari SMP Negeri 3 Denpasar.  Save as PDF

Berita Lainnya