MANGUPURA-fajarbali.com | Ujian bagi siswa di Badung tahun ini nampaknya tak bisa dilaksanakan secara tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut lantaran saat ini Badung masih dilanda pandemi Covid-19. Siswa di Badung pun akan mengikuti ujian sekolah secara daring.
Kebijakan yang diambil oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 1 Tahun 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Badung, I Made Mandi mengatakan, SE mengenai Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) ini telah ditindaklanjuti dengan merapatkan jajarannya.
“Kami kombinasikan opsi dari Kemendikbud dengan hasil ujian sekolah yang rencananya daring kalau situasi masih tetap seperti ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (17/3).
Baca Juga :
Pasca Terbitnya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Badung Koordinasikan Penyusunan Kebijakan dan Regulasi Daerah
Forum Ikatan Pengusaha Bar, Restaurant, dan Nightclub Mengadu ke Giri Prasta
Kombinasi yang dimaksud yakni portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya), penugasan, tes secara luring atau daring. Kemudian, bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
“Intinya apapun kebijakan pusat kami ikuti. Untuk kelulusan atau kenaikan kan jelas aturannya, seperti yang saya sebutkan tadi,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Disdikpora Badung ini mengatakan telah menyampaikan SE tersebut kepada beberapa kepala UPT terkait. Namun, secara umum tidak ada sekolah di Badung yang akan keberatan akan ditiadakannya Ujian Nasional.
“Tahun lalu sekolah sudah mempersiapkan ujian. Namun, karena pandemi juga dibatalkan dan dialihkan daring sehingga tidak menjadi hal yang baru bagi guru-guru di Badung,” tegasnya.
Seperti diketahui, siswa PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Badung diangka puluhan ribu, yakni TK atau Paud 9.225, SD sebanyak 57.307 dan SMP sebanyak 28.298 siswa. “Yang jelas nanti kita di Badung tetap akan melaksanakan kelulusan sesuai SE Mendikbud,” pungkasnya. (put)