Paslon Suyadinata saat menutup kampanyenya di di Lapangan Ratu Pekak Rawig, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (23/11).
MANGUPURA-Fajarbali.com | Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) mengakhiri masa kampanyenya di Pilkada Badung di Lapangan Ratu Pekak Rawig, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (23/11). Ribuan massa memadati lapangan yang menjadi ikon di Desa Penarungan tersebut. Hadir dalam kampanye tersebut tokoh masyarakat Bali, Gede Sumarjaya Linggih, AA Bagus Adi Mahendra Putra serta sejumlah relawan dan anggota fraksi di DPRD Badung, Ketua Tim Pemenangan Suyadinata dan Mulia-PAS Agung Bagus Tri Candra Arka dan I Wayan Disel Astawa. Dalam kesempatan tersebut masyarakat dari berbagai elemen di Badung berharap Paslon Suyadinata menang untuk menjadi pemimpin bares dan beres di Kabupaten Badung.
Made Widiada selaku Ketua Tim Relawan Suyadinata mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kedatangan masyarakat dalam kampanye terakhir untuk Paslon Suyadinata." Kami memohon masyarakat bisa memenangkan Paslon nomor urut 1 yakni Suyadinata. Jika menang kita akan memiliki pemimpin yang bares dan beres. Hal ini terlihat dari program dan visi-misi Suyadinata. Sekali lagi kami mohon pada tanggal 27 November 2024, coblos nomor 1," ujarnya.
Tokoh masyarakat Gede Sumarjaya Linggih mengatakan, pihak berharap masyarakat bisa memilih Paslon Suyadinata karena melihat sejumlah program Suyadinata ini luar biasa namun sangat realistis. " Seperti Program Rp 1 Miliar per banjar adat, Rp 2 Miliar per desa adat. Kesehatan gratis, pendidikan gratis, lansia mendapatkan santunan Rp 1 juta perbulan dan program lainnya," ungkapnya.
Paslon Suyadinata bersatu dengan pusat, pihaknya berharap Paslon Suyadinata menang di Badung. " Jika Suyadinata ini memimpin Badung, kebijakan linier pusat ke daerah akan berjalan dengan baik," paparnya.
Sementara Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan, dari ujung Utara hingga selatan sudah tergetar Suyadinata. "Kita menangkan satu jalur. Tatkala kita satu jalur DAK dan DAU akan lebih mudah mendapatkan anggaran pusat," ungkapnya.
Sementara Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya memastikan tanggal 27 November 2024 memperoleh kemenangan. "Tinggal empat hari lagi akan dilakukan pencoblosan, kami Paslon Suyadinata menitip diri agar masyarakat bisa mencoblos Paslon Suyadinata. Kami juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat Badung yang telah datang dalam kampanye terakhir dalam Pilkada Badung. Terlepas dari banyaknya cobaan. Tiang nunas krama Badung jengah dan wirang jika ingin perubahan di Badung," ungkapnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata memaparkan program Suyadinata diantaranya bantuan akan diberikan Suyadinata kepada banjar adat sebesar Rp 1 miliar per tahun, Rp 2 miliar per desa adat per tahun, lembaga subak juga dibantu setiap tahunnya Rp 150 juta.
"Bantuan Be Celeng Galungan juga akan kami berikan kepada setiap KK umat Hindu yang ada di Badung sebagai wujud melestarikan tradisi Mapatung. Kepada umat lain juga kami berikan daging hanya saja menyesuaikan berupa kambing maupun sapi," paparnya.
Santunan kematian lanjut Alit Yandinata juga akan ditingkatkan nilainya menjadi Rp 25 juta, lansia Rp 2 juta per bulan, pendidikan gratis akan diwujudkan mulai Paud hingga SMP, sedangkan SMA/SMK juga akan digratiskan dengan berkoordiansi bersama Gubernur Bali, mengingat kewenangan SMA/SMK ada di provinsi. "Satu KK satu sarjana juga kami programkan untuk peningkatan kualitas SDM sekaligus mengurangi kemiskinan," bebernya.
Pihaknya juga memastikan kesehatan gratis di Badung juga akan terwujud. Bahkan selain diikuti peningkatan kualitas layanan, segala jenis oenyakit obatnya akan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Badung.
Pada akhir acara dilaksanakan juga kegiatan simulasi pencoblosan untuk Paslon Suyadinata untuk Kabupaten Badung dan Paslon Mulia-Pas untuk Provinsi Bali.W-004