BULELENG-fajarbali.com | Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi lembaga DPRD, Dewan Buleleng melaui Komisi III melaksanakan kunjungan lapangan terkait upaya penataan Pasar Anyar Singaraja dan seputaran jalan Diponegoro, Rabu (15/7/2025).
Ketua Komisi III, Ketut Susila Umbara yang turun langsung bersama anggota Ketut Dody Tisna Adi bahwa sesuai dengan laporan yang diterimanya berkaitan dengan keberadaan para pedagang yang tidak sesuai dengan ketentuan di wilayah Pasar terbesar di Kabupaten Buleleng tersebut, dimana dalam pantauanya langsung masih melihat para pedagang yang menggelar daganggannya di atas terotoar.”Setelah kami mendapatkan informasi terkait keberadaan para pedagang kami langsung turun ke pasar melihat secara langsung dan kami mendapati banyak pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya alias ‘megaburan’,”tutur Susila.
Lebih lanjut disampaikan Susila bahwa hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan baik bagi para pengunjung pasar serta para masyarakat yang memanfaatkan trotoar sesuai dengan fungsinya, disamping itu pula hal tersebut dapat mempengaruhi estetika, sehingga pasar sebagai tempat interaksi antara penjual dan pembeli terkesan kumuh dan tidak teratur.”Kalau pedagang tetap dibiarkan seperti itu tentu sangat mengurangi estetika yang ada dan bahkan dengan adanya hal itu pasar yang seharusnya dijaga kebersihan menjadi kumuh,”imbuhnya.
Terkait hal tersebut pihaknya berencana akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para pihak terkait untuk segera mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut.”Hal ini akan saya sampaikan dalam RDP dengan dinas terkait untuk mendapatkan solusi dan tidak terkesan ada pembiaran oleh aparat berwenang,”ujarnya.
Selanjutnya dari data yang diperoleh, DPRD melaui komisi III segera akan menggelar RDP dengan para pihak terkait yakni PD Pasar, Satpol PP dan dinas Perhubungan sehingga permaslahan tersebut dapat dicarikan solusi yang terbaik untuk semua pihak.”Saya nanti akan sampaikan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini, jangan sampai ada sikap pembiaran. Hal ini harus ditangani dengan cepat agar tidak melebar ke jalan karena kemajuan suatu wilayah bisa dilihat dari penataan yang ada di pasar,”akunya. @gus