Turun Ke Manggis, Bupati Gede Dana Mengecek Kerusakan Infrastruktur, dan Berikan Sembako Kepada Warga Terdampak Bencana Air Bah dan Tanah Longsor

Loading

AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati I Gede Dana meninjau lokasi terdampak bencana akibat hujan deras. Selain untuk memastikan penanganan bencana, bupati juga memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Melihat kerusakan infrastruktur jalan Panti-Gegelang, bupati juga langsung meminta Sekda I Ketut Sedana Merta untuk menindaklanjuti agar secepatnya bisa di lalui oleh masyarakat. 

Pantauan Fajar Bali, Sabtu (19/6/2021), bupati I Gede Dana yang didampingi Sekds I Ketut Sedana Merta,Kadissos, I Made Bssma, dan Plt. Kalaksa BPBD IB Arimbawa, terlebih dahulu meninjau warga di Banjar Kaler, Desa Antiga, I Made Geria. Rumah I Made  Geria sendiri terletak cukup jauh dari jalan raya dan harus berjalan kaki.

Baca Juga :
Desa Wisma Kertha Berharap Program Peningkatan Pertanian
Dongkrak Pengolahan Ikan Desa Perancak


Selain itu, untuk mencari rumahnya yang berada di pinggir sungai ini, bupati berserta rombongon juga harus melewati sungai yang terpaksa bupati melepas sepatu.  

Kepada bupati, I Made Geria mengakui, saat kejadian yang hampir menghanyutkan istirnya itu, kondisi sedang hujan. Belum lagi, karena kejadianya dini hari membuat keluarganya cukup panik. Tiba-tiba saja, air sungai meluap bahkan menghanyutkan rumah yang saat itu ditempati oleh istrinya. Beruntung, istrinya dengan cepat mencari tempat perlindungan ke tempat yang lebih tinggi.

"Tumben sekarang airnya meluap dan besar, sementara waktu sekarang tinggal bersama anak," ujarnya. 

Ditempat keluarga Made Geria ini, bupati menyerahkan sejumlah perlengkapan dan sembako dari BPBD Karangasem dan Dinas Sosial. Setelah itu, bupati beserta rombongan menuju ke Desa Gegelang untuk melihat kerusakan jalan Panti-Gegelang yang terletak di banjar Telengan. Jalan pengubung ini, juga parah tergerus air saat hujan.  

Bupati juga terlihat mengecek pekerja yang sedang membersihkan saluran yang tersunbat. Karena jalan rusak, bupati juga harus berjalan hampir 1 kilometer. Setelah itu, barulah menaiki bukit untuk menyerahkan bantuan kepada keluarga I Wayan Suwirta dan I Wayan Seregep dimana rumahnya mengalami kerusakan karena tertimpa longsor. 

"Bantuan yang kita berikan hanya untuk menyambung hidup beberapa hari saja," ujar bupati I Gede Dana di sela-sela berjalan kaki.  

Bupati Gede Dana juga mengatakan, pihaknya juga ingin memastikan penanganan pasca bencana yang terjadi tersebut. Apalagi, bencana yang terjadi pada Kamis dini hari kemarin, banyak rumah warga yang terkena longsoran maupun air bah.

"Kerusakan jalan memang parah, kami sudah saya perintahkan kepada PU untuk menerjunkan petugasnya," ujarnya.  

Karena dampak bencana terjadi di banyak tempat, pihaknya juga meminta dinas terkait untuk memprioritaskan penanganannya yang terberat dan selalu siaga. Seperti jalan Panti-Gegelang, yang hampir tidak bisa di lewati mobil,agar dilakukan perbaikan sementara dengan mengisi pasir biar mobil dan sepeda motor bisa lewat.

"Sementara agar ditembel dulu, biar bisa mobil lewat, " ujarnya lagi.  

Setelah meninjau jalan rusak dan  melihat rumah warga terdampak bencana, bupati juga menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana. (bud)
Scroll to Top