Tukang Bersih Kolam Hotel Surya Mas Tewas Kesetrum Listrik

 

KUTA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Wayan Mertayasa asal Tejakula yang bekerja sebagai tukang bersih kolam di Hotel Surya Mas yang terletak di Jalan Raya Legian Kaja nomor 478 Legian Kuta, ditemukan tewas, pada Rabu 19 Mei 2021 sekitar pukul 15.00 Wita. Diduga kuat pria kelahiran 4 September 1987 itu kesetrum saat membersihkan halaman hotel dengan menggunakan sabit. 

 

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, tewasnya Wayan Mertayasa diketahui saksi Ni Komang Ayu Nila Wijayanti (23). Saksi asal Pakutatan Jembrana ini adalah karyawan toko di Hotel Surya tersebut. Untuk masuk ke toko saat akan bekerja, saksi sedianya harus melewati jalan areal hotel sekitar pukul 07.00 Wita. 

 

Sekitar pukul 15.00 wita saksi hendak pulang. Namun saat menoleh ke areal parkir saksi banyak melihat daun yang habis dipotong. Tiba-tiba saksi melihat dipinggir jalan ada orang tertelungkup memakai baju biru, celana warna hitam. 

 

"Yang tergeletak itu korban Wayan Mertayasa pekerja tukang bersih kolam. Saksi sempat memanggil tapi tapi tidak ada sahutan," beber Iptu Sukadi. 

 

Penasaran saksi lalu melaporkannya ke saksi karyawan Juli bahwa dirinya melhat korban tergeletak. Setibanya mereka disana, para saksi menduga korban kesetrum listrik. Lalu para saksi meminta kepada Pak Dede (menantu pemilik Surya Mas) agar aliran listrik kebun dipadamkan. 

 

Setelah listrik dipadamkan, para saksi membalikkan posisi korban dan ternyata benar kesetrum. Korban tinggal di Jalan Gunung Salak Denpasar Barat itu masih memegang sabit dan tersangkut kabel listrik. "Wajah korban terlihat kebiruan dan dari mulut keluar buih, diduga korban meninggal dunia akibat kesetrum," ungkap Iptu Sukadi. 

 

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kuta. Petugas identifikasi Polresta Denpasar juga tiba dilokasi. Petugas menemukan adanya sabit di sebelah korban. Selain itu banyak bekas batang daun berserakan di dekat korban. Tak hanya itu terlihat kabel listrik dibawah kaki korban. "Sabit gagang dadi besi mengenai kabel listrik dan masih hangat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban" bebernya. 

BACA JUGA:  Soal RUU Omnibus Law, FSPM Imbau Buruh di Bali Tidak Berdemo

 

Setelah memeriksa saksi saksi dan memgumpulkan bukti bukti diyakini korban Wayan Mertayasa tewas akibat kesetrum listrik saat bekerja. Setelah berkoordinasi dengan Ambulance BPBD Kabupaten Badung, jenasah korban dievakuasi  ke RSUP Sanglah Denpasar. (hen)