DENPASAR-fajarbali I Bali sangat siap menjadi tuan rumah PON XXI/2024 bersama dengan Nusa Tenggara Barat (NTB). Jangankan enam tahun lagi, satu tahun saja Bali sangat siap menjadi tuan rumah.
Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa di Denpasar, Kamis (19/04/2018). "Ini berdasarkan keberhasilan kita yang sudah terbiasa menggarap berbagai even, baik yang berskala nasional hingga internasional," katanya.
Apalagi, sambungnya, Bali dan NTB diuntungkan dengan letak geografis berada di tengah-tengah. Sehingga mudah dijangkau baik yang dari ujung barat maupun ujung timur Indonesai. "Letak geografis ini akan membuat jarak tempuh menjadi lebih singkat, dan itu akan mampu menghemat waktu maupun menekan pembiayaan yang akan dikeluarkan," sambungnya.
Dan yang paling menarik, lanjutnya, peserta PON tidak hanya berkompetosi dalam olahraga saja. Melainkan juga akan disuguhi atraksi budaya. Hal tersebut, sesuai dengan tema yang diangkat sebagai tuan rumah. Yakni, Sport, Tourism and Culture. "Jadi, peserta selain berolahraga mereka juga sekaligus berlibur dan menikmati budaya Bali," lanjutnya.
Sementara untuk NTB, menurutnya, juga sangat siap. Dimana pihaknya telah melakukan rapat konsolidasi untuk persiapan teknis, Rabu (18/4), terkait pematangan dan pemaparan yang akan disampaikan pada bidding dalam Musornas di Jakarta, 24 April 2018 ini. "Kita kemarin ke NTB diterima Kadispora, Kadisparda, Karo Humas dan KONI NTB yang intinya mereka siap menjadi tuan rumah," sebutnya.
Bali sendiri, jelasnya, sebelumnya telah di nilai kesiapannya oleh tim ferivikasi pusat. "Dari hasil penilaian tim ferivikasi kemarin, setelah mereka melihat semua kesiapan kita, Bali dan NTB nilainya paling tinggi. Yakni nilainya 85. Tertinggi dibandingkan dengan dua calon tuan rumah lainnya, Sumut-Aceh dan Kalsel," pungkasnya. (Alt)
