NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sekelompok anak-anak muda Jembrana yang tergabung dalam komunitas bernama Truna Truni Tuwed Bersatu, menunjukkan kepeduliannnya terhadap kelestarian dan keselamatan lingkungan, Minggu (16/8/2020).
Aksi mereka diwujudkan dengan menanam ratusan pohon mangrove di area pesisir pantai rawa hutan mangrove Tuwed. Turut hadir, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Camat Melaya,I Putu Gede Oka Santhika
Aksi Diawali dengan bersih-bersih bersama di sepanjang jalan guna menindak lanjuti sampah-sampah plastik yang ada di sisi jalan menuju hutan mangrove desa Tuwed. Penanaman tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah kalangan group vespa, sekhe ngelulu dan trune truni Tuwed Bersatu serta warga sekitar.
Wabup Kembang Hartawan turut memberi semangat kepada anak-anak muda ini dalam menanam mangrove. Bahkan Kembang ikut serta menanam pohon yang bergabung dengan ratusan anak-anak muda yang makin semangat menanam.
Kembang memberikan apresiasi positif dengan kepedulian anak-anak muda terhadap lingkungan, tekad dan semangat serta keiinginan yang kuat truna truni tuwed bersatu di tengah kemajuan teknologi informasi yang makin canggih. “Anak muda punya kesadaran yang luar biasa dan ini menjadi nilai tersendiri yang paling penting mereka ada kepedulian terhaadap lingkungan. Dari sini mudah-mudahan generasi muda yang lain bisa mengikuti untuk peduli dengan lingkungan dan ini patut untuk dicontoh,” ujar Kembang.
Sementara itu Ketua Panitia Ni Luh Gede Diah Wijayanti menyebutkan, sebanyak 800 pohon mangrove basah ditanam di area rawa hutan mangrove. Ia ingin mengubah kesan buruk terhadap anak-anak muda. Dan ia tunjukkan dengan peduli terhadap lingkungan.
“Setidaknya kita menanggulangi bencana alam seperti abrasi dan mempertahankan daratan ini supaya tidak terus terkikis air laut. Kami juga didukung oleh group vespa, sekhe ngelulu, dan trune truni tuwed bersatu beserta warga yang ada di sekitar sini," ujar Wijayanti. (prm).
Aksi mereka diwujudkan dengan menanam ratusan pohon mangrove di area pesisir pantai rawa hutan mangrove Tuwed. Turut hadir, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Camat Melaya,I Putu Gede Oka Santhika
Aksi Diawali dengan bersih-bersih bersama di sepanjang jalan guna menindak lanjuti sampah-sampah plastik yang ada di sisi jalan menuju hutan mangrove desa Tuwed. Penanaman tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah kalangan group vespa, sekhe ngelulu dan trune truni Tuwed Bersatu serta warga sekitar.
Wabup Kembang Hartawan turut memberi semangat kepada anak-anak muda ini dalam menanam mangrove. Bahkan Kembang ikut serta menanam pohon yang bergabung dengan ratusan anak-anak muda yang makin semangat menanam.
Kembang memberikan apresiasi positif dengan kepedulian anak-anak muda terhadap lingkungan, tekad dan semangat serta keiinginan yang kuat truna truni tuwed bersatu di tengah kemajuan teknologi informasi yang makin canggih. “Anak muda punya kesadaran yang luar biasa dan ini menjadi nilai tersendiri yang paling penting mereka ada kepedulian terhaadap lingkungan. Dari sini mudah-mudahan generasi muda yang lain bisa mengikuti untuk peduli dengan lingkungan dan ini patut untuk dicontoh,” ujar Kembang.
Sementara itu Ketua Panitia Ni Luh Gede Diah Wijayanti menyebutkan, sebanyak 800 pohon mangrove basah ditanam di area rawa hutan mangrove. Ia ingin mengubah kesan buruk terhadap anak-anak muda. Dan ia tunjukkan dengan peduli terhadap lingkungan.
“Setidaknya kita menanggulangi bencana alam seperti abrasi dan mempertahankan daratan ini supaya tidak terus terkikis air laut. Kami juga didukung oleh group vespa, sekhe ngelulu, dan trune truni tuwed bersatu beserta warga yang ada di sekitar sini," ujar Wijayanti. (prm).