KEBAKARAN-Kebakaran hebat melanda kamar kos di Sesetan dan menewaskan 3 orang.Â
Â
DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Si jago merah mengamuk dan membakar habis kamar kos-kosan di Jalan Taman Sari 2C Blok I, Banjar Pembungan, Sesetan, Denpasar Selatan, pada Senin 6 Mei 2024. Kobaran api tidak hanya meluluhlantakkan kamar, tapi juga menewaskan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan seorang balita.Â
Â
Mirisnya, sang balita tewas terpanggang dalam pelukan ibunya. Ketiga korban bernama Ari Sanjaya, Nopik Mertasari dan anak yang masih balita bernama Putu Gede Agus.Â
Â
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, disaat penghuni kamar kos sedang tertidur lelap. Dari penuturan saksi berinisial IK (24), sebelum kejadian ia baru datang usai menjemput temannya M (25). Saksi tiba di TKP sekitar pukul 22.40 Wita dan melihat ada kobaran api di kos kosan.Â
Â
Sayup sayup, saksi juga mendengar suara minta tolong dari dalam rumah kos tersebut, dan suara anak kecil menangis. Namun saksi mengaku ia tidak melihat ada penghuni kos yang bisa keluar.Â
Â
"Saksi mendengar suara meminta tolong dari dalam rumah dan terdengar teriakan ibu-ibu dan anak kecil sedang menangis," ungkap sumber, pada Selasa 7 Mei 2024.Â
Â
Warga setempat kemudian memberikan pertolongan memadamkan api di dalam kamar dengan alat seadanya. Warga juga melaporkanya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar.Â
Â
Beberapa saat, tiga unit mobil Damkar tiba di lokasi dan kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 00.30 Wita.Â
Â
Dari kejadian itu dilaporkan, kobaran api menghanguskan empat kamar, membakar dua unit sepeda motor Honda Scoopy dan Yamaha Nmax. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta," ungkap sumber.Â
Â
Sementara, warga mengetahui ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu tatkala api padam. Korban tewas berasal dari satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan balitanya.Â
Â
"Ada tiga korban jiwa di dalam kos-kosan, ayah, ibu dan balita. Ibu korban tewas memeluk anaknya," tambah sumber.
Â
Sementara sari penuturan pemilik kontrakan atau kos-kosan bernama I Ketut Suardana, para korban mulai mengontrak rumah dari 19 Desember 2023, dengan biaya sewa bulanan sebesar Rp 1,2 juta.Â
Â
"Korban istri sehari-harinya jualan online, sedangkan suaminya bekerja di Benoa," bebernya.Â
Â
Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena menunggu Labfor Polda Bali untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan jenazah para korban dibawa ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah.Â
Â
Keterangan terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana membenarkan kejadian ini.
Â
"Ya, ada 3 korban tiga orang meninggal dunia, diduga ini satu keluarga bapak, ibu, dan anak, saat ini masih diidentifikasi oleh pihak kepolisian," ujar Made Tirana. R-005