https://www.traditionrolex.com/27 Tradisi Megoak-Goakan di Desa Adat Kintamani Tetap Jalan - FAJAR BALI
 

Tradisi Megoak-Goakan di Desa Adat Kintamani Tetap Jalan

(Last Updated On: 07/03/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Ditengah pandemi covid-19, tradisi megoak-goakan yang digelar serangkaian upacara Karya Muse di Pura Dalem Pingit, desa adat Kintamani, Bangli tetap berlangsung, Minggu (7/3/2021). Hanya saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini pelaksanaannya terpaksa dibatasi dari sisi waktu dan pesertanya. 

Bendesa Adat Kintamani I Nyoman Sukadia saat dikonfirmasi, membenarkan tradisi megoak-goakan tetap berlangsung di lapangan yang ada di wewidangan desa adat Kintamani, kemarin. Kata dia, kalau biasanya tradisi ini pada tahun-tahun sebelumnya melibatkan semua krama sampai ribuan orang. “Untuk pelaksanaan sekarang, karena masih ditengah pandemi, pelaksanannya dilakukan terbatas. Yang melaksanakan hanya dari paduluan adat dan warga yang ngaturang sesangi saja. Pesertanya tidak lebih dari 40 orang saja,” ungkap Jro Nyoman Sukadia. Pembatasan itu, dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan. 

 

Disampaikan pula, dari sisi waktu juga dilakukan pembatasan. Jika sebelumnya, pelaksanannya dari pagi hingga sore. Kali ini,  waktunya dibatasi dari pukul 09.00 wita – 11.00 wita. “Pelaksanaan tradisi ini sudah menjadi warisan turun temurun. Namun kita juga tidak mau melanggar aturan pemerintah,” sebutkan. Karena itu, diakui, dalam pelaksanaan megoak-goakan tersebut mendapat pengawasan dari satgas penanggulangan covid-19, termasuk jajaran TNI/Polri. 

 

Karena itu, peserta megoak-goakan juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker. “Dalam rangkaian karya muse di Pura Dalem pingit, kami memohon agar wabah pandemi covid-19 segera berlalu. Sedangkan megoak-goakan itu, adalah bagian dari upacara Muse tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa,” jelasnya. 

 

Disisi lain, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P memberikan apresiasi kepada anggota yang sudah terjun melaksanakan pengamanan kegiatan acara tersebut.” Ya di samping menjaga agar kegiatan berjalan aman dan lancar juga untuk memastikan kegiatan tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan “, kata Dandim.

 

Mengingatkan kegiatan ini dilaksanakan masih dalam pandemi Covid 19. Kita berharap kegiatan bisa tetap berjalan namun protokol kesehatan wajib di terapkan agar tidak menjadikan Klaster baru dalam kegiatan ini. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Pertanian Bali Peroleh Dana dari Pusat

Ming Mar 7 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 07/03/2021)Denpasar-fajarbali.com | Dalam upaya mendukung pembangunan sektor pertanian di Bali tahun 2021, Pemerintah Provinsi Bali mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp100 miliar dari APBN Kementerian Pertanian (Kementan). Dana tersebut akan diprioritaskan untuk membantu para petani dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.  Save as PDF

Berita Lainnya