Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa bersama Nyonya Yunita Alit Sucipta melakukan panen sayur Pokcoy di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kecamatan Abiansemal, Rabu (18/6).
MANGUPURA-Fajarbali.com | Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa melakukan panen sayur pokcoy sekaligus menyerahkan alat untuk pengolahan kue secara simbolis kepada TP. PKK Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal. Panen sayur Pokcoy hidroponik dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kecamatan Abiansemal, Rabu (18/6).
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Sekretaris I TP. PKK Badung Nyonya Yunita Alit Sucipta, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Nyonya Oliviana Surya Suamba, TP. PKK Desa Jagapati dan undangan lainnya.
Nyonya Rasniathi Adi Arnawa mengaapresiasi Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung karena tempat atau kebun sayur pokcoy yang dipanen sangat bersih, sayurnya hijau dan segar. Selain itu, diharapkan jenis tanaman yang dikembangkan bisa semakin beragam, tidak hanya sayuran dan buah-buahan tetapi juga aneka jenis bunga seperti bunga gemitir dan jenis bunga lainnya.
“Tidak hanya sebagai kebutuhan banten atau upacara keagamaan melainkan juga bisa diolah menjadi minuman teh yang menyegarkan. Saya harapkan Dinas Pertanian melalui penyuluh dapat memberikan pelatihan kepada Ibuk-ibuk anggota TP. PKK agar mengetahui pangan non beras, ternyata ada banyak seperti contoh bunga pun bisa diolah dan dikonsumsi," ujarnya singkat.
Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana menyampaikan, terima kasih kepada Ketua TP. PKK Badung sudah berkenan untuk panen sayur pokcoy di BPP Abiansemal. “Ini adalah suatu tempat kita memberikan edukasi baik kepada petani maupun para penyuluh kita untuk menerapkan teknologinya kepada petani, PKK untuk dipraktekan disini dulu. Jika disini sudah berhasil baru kita sebarkan ilmunya kepada Pekaseh dan petani di seluruh Kabupaten Badung," ujarnya.
Selain itu kata Wijana, juga dilaksanakan pelatihan untuk TP.PKK Desa Jagapati dalam rangka untuk pengolahan pangan lokal, dan mengolah ubi menjadi tepung. "Setelah jadi tepung selanjutnya akan dilatih membuat berbagai aneka kue dengan harapan disamping sibuk sebagai ibu rumah tangga nantinya bisa membuat aneka rasa kue, sehingga nantinya bisa dikembangkan dengan harapan bisa menjadikan penghasilan tambahan,” jelasnya.W-004
