Tingkatkan Pertanian, JOSS 24 Bakal Bangun Klinik Tani

WhatsApp Image 2024-10-30 at 07.38.26

Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna

BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kabupaten Buleleng yang memiliki luas wilayah terluas di Bali atau hampir seperempat pulau Bali, tentunya Kabupaten Buleleng memiliki sector pertanian yang cukup luas. Guna meningkatkan sector pertanian yang ada di Buleleng Calon Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra bersama dengan Calon Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna akan melakukan berbagai program guna meningkatkan pertanian Buleleng.

Selain akan memberikan subsidi pupuk kepada para petani, pasangan calon yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang juga akrab disapa JOSS 24 itu akan membuat Klinik Tani. Dimana klinik tani tersebut untuk para petani mendapatkan edukasi dan informasi terkait pemahaman pertanian agar produksinya lebih meningkat.”Klinik tani ini nantinya akan bisa memberikan edukasi serta informasi kepada pertain guna meningkatkan hingga cara melakukan pengolahan tanah pertanian yang baik sehingga dapat meningkatkan hasil pertaniannya,”kata Sutjidra.

Dalam klinik tani yang dibuat akan diisi oleh para penyuluh pertanian yang nantinya bisa memberikan pemahaman serta pengetahuan kepada para petani dalam meningkatkan sector pertanian.”Klinik tani ini nanti didalamnya ada para penyuluh-penuluh pertanian yang akan bisa memberikan pemahaman kepada para petani guna meningkatkan sector pertanian,”lanjutnya.

Bukan hanya itu, klinik tani akan menjadi tempat melakukan tempat mediasi apa yang menjadi permasalahan pertanian di Kabupaten Buleleng serta apa yang nantinya menjadi solusi dari permasalah tersebut sehingga nantinya bisa memberikan solusi kepada para petani termasuk tanaman yang cocok ditanam sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.”Nanti para penyuluh pertanian yang ada di Klinik Tani ini akan melakukan mediasi terkait apa yang menjadi permasalahan di lapangan serta bagaiman solusinya hal itu akan dipecahkan sehingga para penyuluh ini nantinya bisa memberikan solusi kepada para petani termasuk tanaman yang tepat ditanam dalam meningkatkan hasil pertanian,”tendasnya.

BACA JUGA:  PDIP Karangasem Gelar Pasar Gotong Royong, Untuk Percepat Pemulihan Perekonomian Masyarakat

Adanya penyuluhan yang dilakukan para penyuluh pertanian nantinya akan menjadikan pedoman pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan pertanian di masing-masing kecamatan baik dari segi factor tanah, iklim hal itu dinilai menjadi kunci menunjang pertumbuhan hasil pertanian yang ada.”Nanti dari hasil penyuluhan akan menjadikan pedoman serta kebijakan pemerintah. Kan tidak semua factor tanahnya dan iklimnya yang sama hal itu tergantung dari hasil penyuluhan sehingga nantinya bisa mengarahkan para petani untuk menanam jenis pertanian yang layak dan cocok,”akunya.

Calon Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna menambahkan Klinik Tani tersebut bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk penyuluhan melainkan Klinik Tani itu juga nantinya akan dimanfaatkan oleh para petani untuk mencari solusi menyelesaikan permasalah-permasalah pertanian .”Tempat itu juga nantinya menjadi wadan untuk mencari solusi serta menyelesaikan masalah-masalah pertanian yang dialami oleh para petani,”lanjutnya.

Bahkan dirinya juga mengatakan klinik tani nantinya juga sebagai ruang berinteraksi atau saling tukar pengalaman yang dilakukan oleh para petani sehingga kedepan para petani saling mengerti dan paham akan masalah yang dihadapi.”Hal itu juga sebagai wadah untuk melakukan interaksi antara para petani. Mereka bisa melakukan tukar pendapat sehingga masalah yang dialami para petani itu bisa cepat diselesaikan dengan cepat,”ucap calon wakil bupati nomor urut dua itu.

Bukan hanya sebagai tempat mencari solusi permasalahan yang dialami petani namun tempat itu nantinya menjadi tempat mencari ilmu untuk mendapatkan informasi terkait teknologi pengolahan hasil pertanian.”Ditempat itu nantinya juga sebagai tempat menggali ilmu yang dilakukan para petani terkait teknologi mengolah hasil pertanian yang dimiliki sehingga dari pengolahan tanah, peningkatan hasil pertanian hingga cara teknologi melakukan pengolahan hasil pertanian semua ada disana,”jelasnya sembari menuturkan kalau petani hanya diberikan bantuan dan tidak disertai cara menanam serta pemahaman pertanian tentunya hal itu juga akan merugikan para petani. @gus  

Scroll to Top