Nyoman Sugawa Korry melakukan blusukan ke Desa Bestala, Kecamatan Seririt
BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasangan Calon Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry yang diusung dari Partai yang tergabung dalam Kualisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam meningkatkan dunia pendidikan, dirinya akan memberikan intensif kepada para guru yang ada di Kabupaten Buleleng.
Hal itu diungkapkan pria yang berasal dari Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar saat melakukan blusukan ke Pasemetonan Agung Narayana Dalem Benculuk Tegeh Kori 1, Desa Bestala, Kecamatan Seririt, Minggu (06/10/2024) siang. Kedatangan calon orang nomor satu di tanah Panji Sakti itu didampingi Anggota DPRD Buleleng yaitu I Ketut Susila Umbara, Made Jayadi Asmara dan I Ketut Hermawan.
Menurut Sugawa, pihaknya memaparkan program unggulan dalam memajukan dunia pendidikan dengan jalan memberikan intensif kepada para guru yang ada di Kabupaten Buleleng.”Kalau para guru yang ada di Kabupaten Buleleng tidak mendapatkan intensif. Dikalahkan dengan Kabupaten Karangasem yang telah memberikan intensif kepada para guru. Kedepan kami dalam kepemimpinan saya menjadi Bupati akan memberikan intensif kepada semua guru,”katanya.
Dikonfirmasi nilai intensif yang akan diberikan kepada para guru? Sugawa menuturkan kalau dirinya akan memberikan peratian kepada para guru demi peningkatan dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng dengan memberikan intensif kepada para guru dengan besaran Rp 1,5 juta.”Ya pemberian intensif itu kami lakukan demi kemajuan pendidikan dengan memberikan intensif kepada para guru sebesar Rp 1,5 Juta per guru,”lanjutnya.
Lebih jauh ucap orang yang memiliki nomor urut dua itu menuturkan kalau dana intensif yang nantinya diberikan kepada para guru akan anggarkan melalui APBD daerah.”Kita akan anggarakan uang intensif untuk para guru melalui APBD daerah semua pasti bisa,”terang Sugawa lagi.
Dilain sisi Sugawa juga menilai kalau selama ini banyak anggaran yang mengalami kebocoran sehingga hal itu membuat menipisnya nilai APBD yang dimiliki Kabupaten Buleleng. Dengan adanya hal itu, Sugawa akan melakukan penelusuran kebocoran tersebut dengan menerapkan system online.”Kalau kita melihat banyak terjadi kebocoran-kebocoran nanti kita berupaya menutup kebocoran itu dengan penerapan system online,”jelasnya.
Sugawa Korry menyampaikan pihaknya akan menata tenaga kontrak, utamanya di bidang tenaga kependidikan. Nantinya, mereka akan ditata aspek pemanfaatannya menuju masa depan lebih baik.”Kami tidak akan berhentikan (tenaga kontrak), tapi kami berusaha tidak menambah, tapi memanfaatkan mereka ke arah bermanfaat,” pungkasnya. @gus
