Usai melakukan peninjauan sekaligus mengecek langsung dilokasi TMMD, Ketua Tim Wasev, Mayjen TNI. Karmin Suharna mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan program yang sangat bermanfaat dan relevant dengan cita-cita Presiden RI, Joko Widodo. Meski saat ini dalam situasi pandemi, proyeksi pembangunan nasional mencapi 45 persen.
”Saat ini kita semua masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Namun demikian, secara nasional pembangunn ekonomi kita berada di angka 45 persen, salah satunya komsumsi lokal dari sektor pertanian seperti kelapa, coklat, padi dan lain sebagainya,” terangnya.
Baca Juga :
Tempuh Jalur SNMPTN, Empat Siswa SMADARA Lolos Fakultas Kedokteran, Puluhan Siswa Juga Tebus PT Negeri Favorit
Klungkung Zona Merah Covid-19, Angka Positif 'Disumbang' Masyarakat Bergejala yang Berobat ke RS
Menurutnya, petani sering dihadapkan dengan pelbagai problema khususnya infrastruktur jalan yang tidak mendukung. Beruntungnya, tingkat ekonomi masyarakat Kabupaten Jembrana masih stabil lantaran memiliki sektor pertanian yang baik. di masa pandemi ini. Berbeda halnya dengan daerah yang pusat perekonomiannya di sektor pariwisata.
Tentu kehadiran TMMD ke 110 di wilayah desa Batuagung ini akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi petani dalam menyalurkan hasil produksi pertaniannya. Dengan adanya akses jalan ini maka tentu transportasi akan jauh lebih efisien.
Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat menyambut kedatangan Tim Wasev Mabes TNI mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kodim 1617 Jembrana. Meski dengan dukungan anggaran yang sangat kecil dibanding dengan volume pekerjaan yang ada, TMMD di Jembrana terealisasi dengan sukses.
"Terima kasih atas perhatian TNI kepada daerah melalui TMMD ini dan dalam waktu satu bulan kita sudah memiliki infrastruktur yang menghubungkan tiga dusun. Kami titip kepada Bapak Karmin Suharna agar selalu diberikan bimbingan utamanya dalam peningkatan program-prgram pembangunan di daerah," ujarnya. (prm)
