Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Penderita Gangguan Jiwa

Tim gabungan yang dikoordinir Basarnas melakukan evakuasi terhadap warga, Ni Nengah Sari asal Banjar Abiantiing, Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem yang diketahui mengalami gangguan jiwa.

AMLAPURA-fajarbali.com | Tim yang terdiri dari Basarnas, Yon Zipur,Damkar,Kepolisian, PMI dan Baguna Jatim ini langsung membawa warga tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.

Kakansar Bali, Ketut Gede Ardana, Kamis (7/12/2017 mengatakan, evakuasi dilakukan lantaran yang bersangkutan berdomisili di wilayah zona bahaya. Untuk melakukan proses evakuasi Ni Nengah Sari sendiri, pihaknya juga melibatkan pihak keluarga agar yang bersangkutan tidak sampai mengamuk lantaran kondisi kejiwaanya. “Evakuasi cukup berjalan lancar karena ada pihak keluarga yang mendampingi,” ujar Ketut Gede Ardana.

Dikatakanya, tim SAR sendiri selalu siap melakukan proses evakuasi asalkan ada permintaan dari masyarakat. Sampai saat ini, pihaknya telah mengevakuasi 102 warga penderita gangguan jiwa. Ketut Gede Ardana juga mengatakan, penanganan proses evakuasi warga dilakukan dengan cara berbeda-berbeda. “Tergantung situasi di masyarakat seperti apa, sehingga kami harus bisa menyesuaikan diri,” ujarnya.

Ketut Gede Ardana mengatakan, proses evakuasi yang dilakukan SAR dengan memprioritaskan masyarakat yang sakit, ibu hamil, lansia maupun anak-anak. Disebutkan juga, warga yang dievakuasi ditempatkan di lokasi yang dikatagorikan aman. “Ada lima pos Aju kita siapkan, setiap ada permintaan kita selalu siap,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Bayu Utoro dari Baguna Jatim yang ikut proses evakuasi mengatakan,selain evakuasi terhadap warga yang menderita gangguan jiwa, ada juga warga lain yang harus di evakuasi. Sebelumnya, kata dr Bayu, mereka enggan ikut mengungsi karena beralasan menjaga ternak. “Ya setelah di bujuk dan satu juga sakit akhirnya mereka mau kita evakuasi bersama tim,” ujar dr. Bayu Utoro. (bud)

Scroll to Top