Tim SAR Evakusi Nakhoda Kapal Star Gina 2 GR Asal Philipina ke Benoa

Loading


BENOA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Proses evakuasi terhadap nahkoda kapal atas nama Geneper Oledan (50) asal Philipina yang berada di Kapal Star Gina 2GR berlangsung pada Selasa (13/10/2020). Evakuasi ini dilakukan Tim Sar gabungan yang tiba dilokasi sekitar pukul 17.45 Wita. 


Menurut keterangan Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.AP., tim evakuasi tiba di kapal setelah kurang lebih 3 jam lamannya berlayar. Hal ini terjadi karena kondisi alun tinggi KN SAR Arjuna 229 tidak dapat merapat ke badan kapal. "Terlalu beresiko apabila kapal saling mendekat, karena bisa terjadi tabrakan ataupun benturan yang membahayakan keselamatan," ujar Darmada, Rabu (14/10/2020). 


Menurut Darmada, sekitar pukul 18.30 Wita, tim menggerakan RIB (rigid inflatable boat) menuju posisi pertemuan yakni di Selat Badung. Satu jam lebih setelahnya tim SAR berhasil mendekati Kapal Star Gina 2 GR, dan selanjutnya korban dievakuasi. 


Diungkapkan Darmada, proses awal evakuasi korban dibawa ke RIB dengan bantuan tali. Terlihat tubuhnya terbungkus selimut hingga bagian kepala dan diikatkan pada tandu. 


"Menurut tim yang terlibat langsung menjelaskan bahwa kondisi korban tak ada respon, tampak pucat dan membiru," jelasnya.


Tim melakukan evakuasi dengan sangat hati-hati agar posisi korban tetap stabil, terlebih kondisi alun saat itu cukup menyulitkan. Baru sekitar pukul 20.15 Wita korban sudah berada di RIB dan selanjutnya bergerak menuju Pelabuhan Benoa. 


"Setibanya di Pelabuhan Benoa, korban kami serahkan ke KKP Benoa untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi bagaimana kondisi korban nantinya akan diketahui oleh pihak medis," tutup Darmada. 


Sementara itu, Ambulance RS BIMC yang telah standby di Pelabuhan Benoa langsung membawa korban ke RSUP Sanglah. Selama operasi SAR berlangsung telah melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali sebanyak 25 personil, Lanal Denpasar, Dit Pol Air Polda Bali, SROP Benoa, Imigrasi Pelabuhan Benoa, KKP Pelabuhan Benoa, Satgas Covid Provinsi Bali, VTS Benoa dan Agen Kapal Tama Samudra. 

BACA JUGA:  Jaksa Belum Siap Tuntut Zainal Tayeb, Sidang Ditunda


Sebagaimana diketahui, Kapal Star Gina 2 GR meminta bantuan evakuasi terhadap nahkodanya atas nama Geneper Oledan (50) warganegara Philipina. Kapal kargo berbendera Liberia tersebut bertolak dari Manila hendak menuju Port Hedlan. 


Namun menurut laporan yang diterima Basarnas Bali dari VTS Benoa, saat kapal berada di perairan Lombok, korban mengalami gangguan kesehatan. (hen)

Scroll to Top