DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Setelah menerima laporan korbannya, Andre (31) yang mengaku dikeroyok saat bersama pacarnya di wilayah Gatot Subroto Denpasar Barat, Rabu (26/2/2020), Tim Resmob Polda Bali membekuk dua pelakunya. Yakni I Gusti Made Wartawan (30) dan I Putu Budiawan Permana Putra (18).
Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan kedua pria bertatto di lengan itu diringkus dirumahnya masing-masing, pada Rabu (26/2) pukul 20.00 Wita. Terungkapnya keberadaan tersangka setelah kasus ini viral di media sosial.
Tim Resmob Polda Bali kemudian melacak sepeda motor pelaku dan akhirnya diketahui beralamat di wilayah Petang Badung. Polisi mendapati informasi jika motor tersebut milik tersangka Putu Budiman yang tinggal di Jalan Nangka Selatan Denpasar Barat.
Sedangkan pelaku Gusti Made Wartawan tinggal di Jalan Tunjung Sari, Padangsambian, Denpasar Barat. "Keduanya kami tangkap di rumahnya masing-masing," jelas Kombes Andi, Kamis(27/2/2020).
Selain mengamankan kedua pelaku, disita barang bukti selembar baju kaos warna hitam, satu unit sepeda motor Honda Scoopy DK 5314 FAY, dan satu unit sepeda motor Vario DK 3409 IJ.
Motif pengeroyokan ini, jelas kedua pelaku setelah diperiksa Polosi mengaku tersinggung terhadap korban.
"Kedua pelaku mengaku merasa tersinggung dengan Korban sehingga memukul Korban secara bersama-sama. Keduanya dijerat pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dia ancam pindana penjara 5 tahun 6 bulan," beber mantan Direktur Shabara Polda Sumut ini.
Diinformasikan, kasus pengeroyokan ini sempat viral di medsos. Kedua tersangka terekam video amatir warga melakukan pengeroyokan terhadap Andre, yang saat itu mengendarai motor bersama pacarnya. Kejadian itu terjadi pada Selasa (25/2) pukul 03.00 Wita di Jalan Gatot Subroto Tengah tepatnya sebelah barat traffick light Jalan Pidada, Denpasar Barat.
Dalam insiden pengeroyokan itu, kedua pelaku menyerempet korban hingga terjatuh bersama pacarnya yang dibonceng. Kedua pelaku juga menghajar Andre hingga babak belur dengan menggunakan tangan kosong. Kedua pelaku kabur setelah para pengguna jalan berhenti untuk menolong korban. (hen)