Tim Petanque SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Dulang Medali

(Last Updated On: 12/05/2018)

DENPASARfajarbali.com | Tim Pentaque SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar berhasil mendulang medali dalam Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar 2018 ini. Dari satu tim dengan jumlah 11 atlet yang diterjunkan, berhasil meraih dua medali, yakni perak dan perunggu.

Medali tersebut dipersembahkan Sekartini Sukme Linggar Sukarta siswi kelas XII.1 yang turun di nomor Single Putri berhasil meraih medali perunggu, dan medali perak dari nomor Triple Putri yang dipersembahkan Dewa Ayu Yogi Pratiwi kelas XI.1, Putu Nanda Diva Pradnyani kelas XII. 2, dan Ni Putu Intan Sutrisnawati kelas XII. 2.

Kapten Tim Dewa Ayu Yogi Pratiwi yang akrab disapa Dewa Ayu mengatakan, prestasi yang ditorehkan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. “Porsenijar 2017 lalu, kita hanya berhasil meraih juara III, namun tahun ini naik menjadi juara II,” katanya di dampingi rekannya saat ditemui di sekolahnya di Denpasar, Sabtu  (12/05/2018).

Persiapan sendiri, lanjut Dewa Ayu, berlangsung selama dua bulan dengan melakukan latihan rutin di lapangan Renon dan lapangan Lumintang. “Saya mengenal olahraga petanque saat masih duduk di bangku SMP, dan dulu sempat saya menjadi cadangan saat dikirim ke Singaraja,” ujar Dewa Ayu seraya mengatakan, setiap latihan selalu didampingi guru official Made Dwi Suartadana, S.Pd.

Sedangkan Sekartini Sukme Linggar Sukarta yang akrab disapa Sukme mengungkapkan, kunci meraih sukses dalam olahraga ini, harus banyak latihan, sabar, dan kerjasama tim. “Yang paling penting adalah sabar, karena olahraga ini harus konsentrasi tinggi,” katanya.

Lebih lanjut Sukme menceritakan alasan dirinya kurang beruntung meraih yang terbaik. Dia yang bermain sebanyak empat kali, saat berhadapan dengan juara II, hari sudah mulai gelap dan bola geologic tidak terlihat karena warnanya krem gelap. “Saya juga sempat grogi, dan bola geologic sempat jatuh,” ujarnya.

Kedepan, tim petanque ini berharap, di sekolahnya tersebut ada ektrakulikuler olahraga ini dan termasuk lapangan berikut bolanya. “Bolanya harganya cukup mahal antara Rp 1-4 juta,” katanya.

Sementara, Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar I Gede Suradnyana, S.Si., M.Farm, Apt., menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas raihan prestasi yang ditorehkan peserta didiknya. “Kami tidak menyangka anak-anak berhasil meraih prestasi dibidang nonakademik dan mengharumkan nama sekolah,” katanya.

Pemberian rewards tersebut, sambungnya, sudah menjadi tradisi di sekolahnya ini, yang bertujuan menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk ikut berprestasi.  “Bagi siswa-siswi yang berhasil meraih prestasi, kami dari pihaknya sekolah akan memberikan rewards berupa uang tunai yang besarannya disesuaikan dengan prestasi yang dicapai,” pungkasnya. (Alt)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasca Bom di Surabaya, Pengamanan Gereja di Klungkung Diperketat

Ming Mei 13 , 2018
Dibaca: 19 (Last Updated On: 12/05/2018)SEMARAPURA-fajarbali.com | Pasca ledakan bom yang terjadi di sejumlah gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) Polres Klungkung langsung menetapkan status siaga satu. Seluruh personil Polres dan Polsek jajaran ditambah dengan Personil Brimob serta Sabhara Polda Bali yang di BKO ke Polres Klungkung melaksanakan pengamanan di sejumlah gereja […]

Berita Lainnya