BANGLI - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Ditengah kian mewabahnya penyebaran Covid-19, sejumlah remaja di Kabupaten Bangli justru nekat melakukan aksi balapan liar atau trek-trekan di seputaran jalan raya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangklet. Lantaran aksinya tersebut mengundang keresahan warga, tim opsnal Polsek Kota Bangli dan Polres Bangli serta Satgas covid-19 Desa Landih, Kecamatan Bangli langsung membubarkan arena balapan liar tersebut dan mengamankan para pelakunya yang notabene rata-rata masih berstatus pelajar.
Sesuai informasi yang dihimpun Rabu (29/04/2020), pembubaran ‘trek-trekan’ yang mengundang kerumuman masyarakat itu dilakukan pada Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 15.30 wita. Dari arena balapan liar itu, polisi mengamankan sejumlah pelaku (joki) yakni, Putu D (13), Made Bn (17) asal Kubu dan Wayan Su( 15)asal Br.Pekuwon, Keluarahan Cempaga, Kecamatan Bangli. Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan. Pada kesempatan itu, orang tuanya juga ikut dipanggil.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat diminta konfirmasinya, membenarkan adanya penindakan terhadap pelaku balapan liar tersebut. Dikatakan, penindakan tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti adanya laporan masyarakat, kalau di lokasi sering dipakai aksi balapan liar oleh kalangan ABG hingga menyedot banyak penonton ditengah pandemic covid 19. “Informasi dari masyarakat langsung ditindak lanjuti dengan melakukan tindakan kemarin, para pelaku kemudian diberikan pembinaan”ungkap Sulhadi.
Selain itu, disampaikan dari hasil penindakan tersebut, petugas juga mengamankan sepeda motor yang telah di preteli yang digunakan untuk balapan. Selanjutnya, joki dan penonton langsung diamankan ke Mapolsek Kota Bangli. “Dalam pembinaan itu, orang tua para pelaku dan penonton juga kita panggil agar dilakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalin dan penyebaran covid-19,” tegasnya. (arw)