https://www.traditionrolex.com/27 Tiga Desa di Bangli Terisolir, Bukit Abang Kembali Longsor - FAJAR BALI
 

Tiga Desa di Bangli Terisolir, Bukit Abang Kembali Longsor

(Last Updated On: 17/01/2019)

BANGLI-fajarbali.com | Belum tuntas upaya penanggulangan dampak longsor yang terjadi di bukit Cemara Landung, Desa Terunyan, bencana alam serupa kembali terjadi di jalur Desa Buahan menuju desa Abang Songan, Abang Batu Dinding dan Desa Terunyan.

Di tempat ini, tebing bukit Abang yang sebelumnya sempat longsor kembali mengalami longsor susulan pada Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 14.00 wita. Dampaknya, akses keluar masuk menuju ketiga desa tersebut, benar-benar lumpuh dan terisolir akibat tertimbun material bebatuan yang berukuran mencapai mobil carry.

Kepala Desa Abang Batudinding, Made Diksa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya longsor susulan yang terjadi pada tebing bukit Abang tersebut.

“Akses jalan di Perbatasan Desa Buahan benar-benar lumpuh sekarang akibat tertutup material longsor dan ada sekitar empat bebatuan sampai seukuran mobil cary yang menutupi ruas jalan ini. Saya sendiri sekarang juga belum bisa lewat. Warga kami terisolir. Disini masih hujan deras juga,” ungkapnya.

Karena kondisi tersebut, dirinya yang hendak pulang bersama sejumlah pengendara lain ke desa Abang Batu Dinding dan Desa Terunyan terpaksa harus balik kanan. “Para siswa yang pulang sekolah melewati jalur ini, juga sudah saya himbau agar balik kanan dulu,” jelasnya.

Terhadap kondisi tersebut, pihaknya kembali menyayangkan lambatnya kinerja petugas untuk menanggulangi dampak longsor tersebut akibat terbatasnya alat berat yang ada. “Dari tahun 2015 saya sudah pernah mengusulkan kepada Pemerintah dan DPRD Bangli agar menambah alat berat, agar dimasing-masing kecamatan ada satu unit alat berat disiagakan. Tapi sampai saat ini, tidak ada hasilnya apa-apa. Kan kasian petugas PU harus bolak-balik sekarang menanggulangi dampak longsor yang terus terjadi wilayah ini,” tegasnya.

Karena itu, pihaknya kembali menekankan dan meminta keseriusan baik eksekutif maupun legislative agar bisa menambah pengadakan alat berat untuk mempercepat upaya penanggulangan jika terjadi bencana kembali di Bangli. Hal yang sama juga disampaikan Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi. Hingga pukul 16.00 wita, upaya penanggulangan material longsor belum bisa dilakukan karena cuaca yang tidak mendukung.

“Anggota belum bisa turun kelokasi karena kondisinya masih hujan deras dan dilokasi masih rawan terjadi longsor susulan,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat setempat untuk ekstra hati-hati melintas dijalur tersebut ditengah ancaman bahaya cuaca buruk yang terjadi saat ini. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sebagai Wujud Bakti kepada Masyarakat dan Lingkungan, SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bangun Taman

Jum Jan 18 , 2019
Dibaca: 6 (Last Updated On: 17/01/2019)DENPASAR-fajarbali.com | Nama SMK Penerbangan Cakra Nusantara sudah tak asing lagi terdengar. Kiprah SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang telah terakreditasi A itu, tidak hanya di bidang pendidikan dan tenaga kerja, tetapi juga di masyarakat dan lingkungan sekitar.  Save as PDF

Berita Lainnya