SANUR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Si jago merah mengamuk dan melumat habis 3 bangunan villa di Jalan Pengembak nomor 14, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (5/5/2019) malam.
Diduga kuat, api berasal dari konsleting arus listrik sehingga membuat panik penghuni villa. Sedikitnya 8 unit pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan 1 unit Bar beserta isinya, 3 bangunan Villa, 1 Kitchen, 1 buah Gasebo dan bangunan konsulat Chili yang ada di belakang Villa.
Kebakaran vila milik Eveline Borfiga (50) terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Saksi penjaga villa, Ketut Budiarta (47) mengatakan, awalnya dia dipanggil oleh tamu untuk menyalakan meteran listrik.
Namun setelah 30 menit lampu menyala, saksi asal Br. Seseh Singapadu, Gianyar, dipanggil oleh tamu tersebut sambil menunjuk ke arah atap Villa yang terbakar. “Saksi langsung berteriak agar tamu yang menginal di Vila sebanyak 12 orang segera keluar dari Villa,” ujar sumber dilapangan, Senin (6/5).
Setelah yakin belasan tamu keluar, saksi berusaha memadamkan api dengan mengunakan air dan alat pemadam api ringan yang ada di Villa. Tapi kobaran api main membesar menjalar ke bahan material terbuat dari kayu dan bambu serta atap dari alang-alang.
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran bahu membahu memadamkan api dan satu jam kemudian api pun padam. Hingga kini, pemilik vila belum bisa menafsir kerugian terbakarnya 3 bangunan vila serta isinya dan gazebo, namun diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menerangkan, pihaknya sudah memeriksa saksi saksi dan olah TKP di Villa. Kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik. “Diduga akibat konsleting listrik, tidak ada korban jiwa,” terangnya, Senin (6/5). (hen)
