Tidak Punya Tiket Pulang, Turis Perempuan Asal Jepang Depresi di Bandara Ngurah Rai

MANGUPURA -fajarbali.com |Seorang turis perempuan asal Jepang berinisial M.K (47) diamankan petugas di area Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (24/9/2025) malam. WNA tersebut tidak punya tiket pulang ke negaranya hingga mengalami depresi. 

 

Insiden bermula sekitar pukul 23.30 Wita saat MK menyampaikan keinginan pulang ke Jepang. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Aviation Security (Avsec), yang bersangkutan tidak memiliki tiket penerbangan.

 

Keesokan harinya, pada Kamis 25 September 2025 sekitar pukul 00.15 Wita, setelah dipantau oleh Avsec dan petugas kepolisian, MK menunjukkan kondisi depresi hingga sempat membuka pakaiannya di area Counter Check-In Keberangkatan Internasional. 

 

Akhirnya petugas segera menenangkan dan memintanya mengenakan pakaian kembali, sebelum diamankan hingga sekitar pukul 06.00 Wita. 

 

Sekitar pukul 08.00 Wita, petugas Avsec dan kepolisian berkoordinasi dengan pihak Customer Service untuk menghubungi Konsulat Jepang. Namun, dikarenakan kondisi mental yang kurang stabil, WNA tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

 

Selanjutnya sekitar pukul 08.45 Wita, anggota Satpol PP Badung tiba di lokasi untuk melakukan penanganan lanjutan. Polres Bandara dengan menurunkan personil Polwannya akhirnya bisa menenangkan dan membujuk WNA. 

 

"Turis Jepang tersebut tersebut akhirnya mau menaiki mobil Sat Pol PP guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," ungkap Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H saat dikonfirmasi, Kamis 25 September 2025. 

 

Dijelaskanya, sampai saat ini kondisi psikologisnya diduga mengalami depresi dan tidak memiliki tiket penerbangan. Sejauh ini pihak kepolisian bersama stakeholder terkait akan terus berkoordinasi dalam menangani setiap kejadian di kawasan bandara, khususnya yang menyangkut keselamatan dan kenyamanan penumpang. R-005