Tidak Bisa Kuasai Kendaraan, Jatuh Kejurang, Kakek Tewas Ditempat Kejadian

Loading

SINGARAJA – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Seorang kakek bernama Made Suarna (61) asal Banjar Dinas Penataran, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu ditemukan tewas terbujur kaku di dasar jurang sedalam tiga meter setelah terlibat kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi DK 2374 UC miliknya, Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 07.00 wita ditemukan.



Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di lokasi kejadian menyebutkan korban yang melintas di jalan Raya Singaraja – Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu tepatnya di kilometer 50.100 wilayah Banjar Dinas Padma Kencana, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu dari arah Utara menuju Selatan dengan kecepatan tinggi. Saat berada dilokasi kejadian korban diduga tidak bisa menguasai kendaraannya setelah berpapasan dengan kendaraan tidak dikenal sehingga jatuh kedalam jurang setinggi tiga meter yang menghantam pohon serta batu besar didasar jurang.

Baca Juga :
Melintas Bawa Kayu Kelapa, Truk Tronton Asal Surabaya Tertimpa Pohon Perindang Jalan
Angkut Pemudik, Empat Mobil Travel Ditindak


Akibat kejadian itu, korban yang diketahui seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengalami luka dibagian kepala dan sekujur tubuhnya. Menurut Kapolsek Busungbiu, AKP Gede Budiarta saat dikonfirmasi menyebutkan korban yang tidak diketahui sekitar pukul berapa kejadiannya itu ditemukan oleh warga didasar jurang bersama dengan kendaraannya.

“Tadi pagi ditemukan di dasar jurang. Kejadiannya mungkin sudah beberapa jam atau kemarin malam. Hal itu terlihat dari darah yang kaluar dari kepalanya sudah mongering. Diduga dari kondisi kendaraan miliknya korban jatuh kejurang setelah berpapasan dengan kendaraan seingga korban tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjatuh ke jurang,” tutur Kapolsek Budiarta.

Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemuakan dalam keadaan meninggal dunia dan kini pihak keluarga korban telah membawa jenazah korban ke rumah duka.

“Saat ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa. Diduga korban meninggal lantaran mengalami luka Cedera Kepala Berat (CKB) dan terjadi pendarahan dan korban diperkirakan meninggal dunia dua atau tiga jam sebelum ditemukan. Kini mayat korban sudah dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga,” tutup Budiarta sembari mengatakan kerugian yang dialami sebesar Rp 1 juta rupiah dan kasus ini ditangani Mapolsek Busungbiu. (ags)
Scroll to Top