Aksi balap liar ini biasanya dilakukan di Jalan Raya Mas, saat tengah malam hingga dini hari. Bahkan balap liar ini disebutkan sudah mengarah pada perjudian. Sampai saat ini, remaja yang sudah berhasil diamankan saat balap liar 10 orang dengan barang bukti sepeda motor. Ke sepuluh pemuda ini digiring ke Mapolsek Ubud dan selanjutnya mendapat pembinaan dari aparat keamanan. Mengingat masih remaja dan diupayakan pembinaan, remaja ini tidak ditahan.
Baca Juga :
Petani Gianyar Dapat Pupuk Urea Bersubsidi 5.272 Ton, Syarat Subsidi Telah Terdaftar pada E-RDKK
Satgas Korsupgah KPK Korwil V Tinjau Pelayanan Publik di Gianyar, Bangun Mall Pelayanan Publik, Semua Layanan Satu Pintu
Walau demikian, aparat keamanan tidak menyerah, karena kemungkinan aksi balap liar ini mengambil tempat yang berbeda. Kapolsek Ubud, AKP Made Tama, Minggu (2/5/2021) kemarin membenarkan, pada patroli Minggu dini hari tadi, pihaknya tidak mendapati adanya aktivitas yang mengarah ke balapan liar.
“Sepekan ini hasilnya nihil. Namun kami terus melakukan patrol,” jelas AKP made Tama.
Sedangkan untuk memudahkan patrol, Polsek Ubud menggandeng pecalang desa adat, untuk melakukan patrol. Sehingga dengan patrol gabungan ini, baik pecalang dan aparat saling berkoordinasi sehingga setiapada aksi langsung dilakukan penertiban. Diharapkannya, baik anak remaja dan orang tua, selalu mengawasi aktifitas putranya di malam hari.
“Orang tua juga sebaiknya memantau aktifitas anaknya, karena sangat mudah terseret pergaulan negative seperti balap liar atau miras,” tutupnya. (sar)
