MANGUPURA-fajarbali.com | Sebagai salah satu destinasi pariwisata berkelas dunia, The Nusa Dua terus berupaya meningkatkan standar keamanannya. Salah satu langkah terbaru yang diambil oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) adalah dengan menggelar pelatihan khusus untuk tim K9. Pelatihan intensif selama 14 hari, yang berlangsung dari 20 Agustus hingga 2 September 2025, bertujuan untuk mempertajam kemampuan personel Satuan Pengamanan (Satpam) dan anjing pelacak mereka. Langkah ini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan kepercayaan ekstra bagi setiap pengunjung yang datang.
Pelatihan ini tidak main-main. ITDC menggandeng dua instruktur berpengalaman dari Direktorat Samapta Polisi Satwa Polda Bali, yaitu Aiptu I Nyoman Pande Gunawan dan Aiptu I Made Suartana. Sebanyak 12 anggota Satpam ITDC dilatih secara mendalam dengan materi yang komprehensif. Mulai dari teknik dasar seperti over handle dari pelatih ke pawang, pengenalan karakter anjing, hingga materi vital seperti pengetahuan gerak-gerik anjing saat mendeteksi bahan peledak dan latihan penciuman. Pelatihan ini juga mencakup aspek disiplin seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB) K9, serta latihan ketaatan dan kepatuhan anjing.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menegaskan pentingnya pelatihan ini. Menurutnya, tujuan utama adalah meningkatkan keterampilan Satpam ITDC dalam mengoperasikan anjing K9 sebagai bagian integral dari sistem pengamanan kawasan. Ia berharap, dengan keterampilan yang semakin mumpuni, tim K9 dapat mendukung pengecekan orang, barang, dan kendaraan di pintu masuk kawasan dengan lebih efektif. “Hal ini akan semakin menambah rasa aman bagi wisatawan dan meningkatkan kepercayaan dalam penyelenggaraan berbagai event nasional maupun internasional di The Nusa Dua,” jelasnya.
Saat ini, ITDC memiliki tiga ekor anjing K9 jenis Labrador Retriever, terdiri dari dua betina dan satu jantan, yang semuanya telah terlatih. Untuk memperkuat tim, ITDC juga berencana menambah satu anjing lagi dari jenis German Shepherd. Penambahan ini menunjukkan komitmen serius The Nusa Dua dalam membangun tim keamanan yang kuat dan beragam.
Guna memastikan kemampuan tim K9 tetap prima, ITDC berencana mengadakan pelatihan serupa secara rutin. Latihan berkala ini sangat penting untuk menjaga daya ingat dan kemampuan anjing agar selalu siap bertugas. Sama seperti manusia, anjing pelacak juga membutuhkan latihan berkelanjutan agar kemampuannya tidak menurun.
Langkah strategis ini membuktikan komitmen ITDC untuk terus memperkuat standar keamanan berkelas internasional di The Nusa Dua. Dengan kehadiran tim K9 yang terlatih, The Nusa Dua tidak hanya menjadi destinasi pariwisata yang indah, tetapi juga yang paling aman, menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. (M-001)
