DENPASAR-fajarbali.com | The Cakra Hotel Bali menunjukkan performa okupansi yang menjanjikan, dengan rata-rata 80% yang didominasi oleh pasar domestik. Hotel ini berhasil mempertahankan angka positif tersebut berkat strategi adaptif dan inovasi berkelanjutan, terutama dengan fokus pada pengalaman liburan yang komprehensif bagi para tamunya. Pencapaian terbaru sebagai hotel bintang empat semakin mengukuhkan posisi The Cakra Hotel sebagai destinasi pilihan di Bali. Dominasi tamu Nusantara sebesar 60% menjadi tulang punggung okupansi The Cakra Hotel, disusul oleh tamu mancanegara 40%, dengan Australia dan Korea sebagai penyumbang terbesar.
Marketing Eksekutif The Cakra Hotel, Anggrenia saat ditemui menjelaskan bahwa banyak tamu juga memanfaatkan hotel ini sebagai tempat transit menuju Pelabuhan Sanur. "Kami juga aktif merekomendasikan destinasi wisata populer seperti Pantai Sanur dan Living World Mall, berkat kerja sama yang terjalin dengan pusat perbelanjaan tersebut," ujarnya. Periode puncak seperti Nyepi dan akhir tahun selalu mencatatkan okupansi penuh, menunjukkan daya tarik hotel di mata wisatawan.
Libur panjang Idul Adha dan periode liburan sekolah juga memberikan dampak positif yang signifikan. The Cakra Hotel menawarkan paket "School Holiday" 3 hari 2 malam mulai dari Rp1.260.000 untuk tipe superior room, yang telah menarik banyak peminat. Anggrenia menambahkan bahwa hotel tidak terlalu terdampak oleh isu efisiensi pusat, sebab The Cakra Hotel tidak hanya mengandalkan tamu bisnis, melainkan juga wisatawan yang mencari pengalaman liburan. "Tamu domestik terutama sangat menikmati fasilitas kolam renang kami yang membentang sepanjang 117 meter," ungkapnya.
Bahkan bagi mereka yang tidak menginap, The Cakra Hotel membuka akses ke area kolam renang mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WITA dengan harga terjangkau, yaitu Rp50.000 sudah termasuk handuk dan minuman, serta paket Rp85.000 yang sudah termasuk makanan. Untuk menggaet lebih banyak tamu, The Cakra Hotel proaktif menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas, mall, dan menyebarkan pamflet di Pelabuhan Sanur, serta gencar berpromosi melalui media sosial. Komunitas yang digandeng pun beragam, mulai dari anak muda Gen Z yang kreatif untuk mengadakan workshop merangkai bunga, komunitas fotografer Bali, hingga influencer untuk me-review hotel dan restorannya.
Tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi The Cakra Hotel dengan kenaikan status menjadi hotel bintang empat. Anggrenia menjelaskan bahwa peningkatan ini diiringi dengan pengembangan fasilitas. Total 71 kamar kini tersedia, didukung oleh fasilitas baru seperti gym eksklusif untuk tamu inhouse. Selain itu, The Cakra Hotel juga menghadirkan toko UMKM Bali bernama “Suksma”, yang memudahkan tamu untuk membeli oleh-oleh tanpa perlu keluar dari area hotel. Ini adalah langkah cerdas untuk mendukung produk lokal sekaligus meningkatkan kenyamanan tamu.
Dengan status barunya sebagai hotel bintang empat dan berbagai inovasi yang ditawarkan, The Cakra Hotel Bali siap memberikan pengalaman menginap yang lebih premium dan berkesan bagi setiap tamunya. (M-001)
