Tetap Patuhi Prokes Covid-19, Dispar Bali Ajak Stakeholder Pariwisata dan Masyarakat Dukung WFB

 

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ir. Putu Astawa, A.MA menjelaskan bahwa Work From Bali (WFB) diharapkan mampu mendorong ASN serta pihak swasta berkegiatan di Bali untuk meningkatkan jumlah keterisian kamar hotel di Bali. 

 

Sebab, meskipun kegiatan WFB dilaksanakan di ITDC Nusa Dua namun ASN maupun swasta yang melakukan WFB dapat melakukan kunjungan ke destinasi wisata yang ada di Bali. 

 

Sehingga nantinya bisa menghadirkan multiplier effect kepada produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM seperti kuliner, suvenir maupun fashion dan dapat mengoptimalkan pemulihan sektor pariwisata.

 

"Program ini merupakan langkah awal pemerintah untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan sebagai latihan menyambut wisatawan macanegara saat pembatasan dibuka kembali, sehingga sudah sepatutnya kita dukung," tutur Astawa, Jumat 11 Juni 2021. 

 

Meski demikian, pihaknya selalu mengajak para pelaku wisata dan masyarakat untuk tetap taat pada peotokol kesehatan Covid-19. Ia mengapresiasi sebagian besar hotel di Bali telah memperoleh Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, sehingga gagasan wisatawan Dispar Provinsi Bali melalui 3T (Trush, Tryner dan Traveling) dapat terwujud.

 

"Dalam membangun kepercayaan wisatawan untuk datang ke Bali kita harus mampu menekan kasus Covid-19, untuk itu dihimbau kepada seluruh stakeholder pariwisata khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar bisa membangun kepercayaan wisatawan berkunjung ke Bali guna memulihkan perekonomian Bali", pungkasnya. (hen)

Scroll to Top